Advertisement
Penambahan Kasus Covid-19 Tinggi, RSD Wisma Atlet Buat ICU Darurat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Meningkatnya penambahan kasus Covid-19 membuat Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma AtletĀ menyediakan ruangan ICU transisi bagi pasien dengan kondisi berat.
Sesuai namanya, ICU transisi ini hanya diperuntukan sebagai ruang perawatan sementara bagi pasien dengan kondisi berat sebelum mendapatkan ruangan ICU di rumah sakit rujukan Covid-19.
Advertisement
Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono mengatakan, rumah sakit Wisma Atlet sebenarnya disiapkan untuk pelayanan pasien dengan gejala ringan dan sedang.
Baca juga: Cek Fakta: Kasdim TNI Gresik Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Benarkah?
"Kemudian kita juga siapkan ICU tapi dalam konteks ICU transisi. Jadi kalau ada pasien yang masuk ke berat kita akan rujuk, belum sempat dapat rujukan maka kita lakukan rawat di ICU transisi," kata Mayjen Tugas dalam konferensi pers virtual Satgas Penanganan Covid-19, Senin (18/1/2021).
Ia menyampaikan, dalam ruangan ICU transisi akan disediakan 12 tempat tidur yang saat ini telah diisi oleh enam pasien.
Meski dibuat dalam kontes transisi, Tugas menegaskan, standar yang ditetapkan menyerupai dengan ICU di rumah sakit pada umumnya.
"Ini yang menjadi suatu problem di sana adalah saat ini tidak segera dapat rumah sakit rujukan. Artinya kita sudah tekankan ke teman-teman di sana harus lakukan suatu standar di sana ICU, walaupun ICU tansisi. Ini memang situasi yang tidak bisa kita hindari saat ini, Covid begitu banyak pasien. Kemudian juga pertambahan antara yang sedang dan berat sampai harus mendapatkan ICU," tutur Tugas.
Baca juga: Penetapan Bupati Terpilih, KPU Gunungkidul Masih Tunggu Surat dari MK
Menurutnya, dibuatnya ICU transisi di RS Wisma Atlet merupakan bentuk konsekuensi dari penambahan jumlah kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
Karenanya, ia memastikan penambahkan fasilitas rumah sakit tetap dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi penularan Covid-19 yang terjadi.
"Paling tidak ini bermanfaat dalam menangani atau mengurangi kesakitan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rakyat Palestina Berduka Atas Wafatnya Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus Wafat, Semua Pertandingan Liga Italia Ditunda
- Tersedia 10 Ribu Lowongan Kerja Tenaga Halal dengan Gaji hinggaRp10 Juta, Cek di Sini!
- Ini Profil Paus Fransiskus yang Wafat Setelah Berjuang Melawan Pneumonia Ganda
- Kasus Jemaah Haji Ilegal, Polri dan Imigrasi Didesak Segera Menindak Pelaku
Advertisement

Sering Terjadi Kecelakaan Fatal, Warga Berinisiatif Memasang Ban Bekas Sebagai Pengaman di Jalur Ekstrem di Bukit Paralayang Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari Kartini 2025, Seluruh Moda Transportasi di Ibu Kota Digratiskan untuk Perempuan
- KPK Periksa 2 Saksi dalam Kasus Korupsi Pemberian Fasilitas Kredit di LPEI
- Kasus Campak di Amerika Serikat Menyebar ke 27 Negara Bagian
- Amankan Aksi Demo, 1.211 Personel Kepolisian Diturunkan di Jakarta
- DPR Desak Penjelasan Kementerian ATR/BPN Soal Penyelesaian Kasus Pagar Laut
- Motif Oknum Dokter Gigi Merekam Mahasiswi Mandi Karena Iseng
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Advertisement