Advertisement
Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang Dimulai Februari

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang akan dimulai pada Februari 2021 dengan sasaran pertama 2.762 tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Retno Indriastuti menyebutkan Kabupaten Magelang akan melaksanakan vaksinasi tahap satu termin dua dengan perkiraan mulai Februari.
Advertisement
"Kabupaten Magelang masuk empat kabupaten yang diusulkan launching vaksinasi. Namun, vaksin yang datang ke Provinsi Jateng baru untuk tiga kabupaten sehingga Kabupaten Magelang ikut agenda berikutnya," kata dia dalam konferensi pers di Command Center Setda Kabupaten Magelang, Jumat (15/1/2021).
Sasaran penerimanya adalah tenaga kesehatan sebanyak 3.273 orang. Namun, data terakhir yang diakomodasi Kemenkes sebanyak 2.762 tenaga kesehatan, yang meliputi SDM kesehatan secara keseluruhan mulai dokter, perawat bidan sampai satpam yang bekerja di faskes.
BACA JUGA: Unik, Ini yang Dirasakan Dokter Tirta Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac
Kelompok kedua adalah petugas publik, yaitu bantuan dari sektor lain. Retno mencontohkan guru, perangkat desa, hingga TNI Polri yang masuk kelompok petugas publik. Di Kabupaten Magelang kelompok ini ada 42.865 orang. Saat ini masih dilakukan identifikasi sektor ini.
Kelompok ketiga adalah lansia, yang terdata 163.470 orang, kemudian masyarakat rentan terhadap kesehatan sebanyak 404.502 orang dan terakhir masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 181.945 orang.
"Sasaran ini adalah sasaran selama 15 bulan. Presiden menghendaki tahun ini selesai, semoga bisa kita penuhi bersama," tambah Retno.
Ia menyebutkan jumlah total sasaran vaksin ini di Kabupaten Magelang sebanyak 795.548 orang. Adapun target sasaran sebanyak 70% dan harapannya targat capaian minimal 80% atau sekitar 600 ribu. "Tentu banyak tantangan-tantangan untuk bisa memenuhi target tersebut," katanya.
Saat ini, pemkab sudah memberikan latihan tenaga vaksinator oleh Kemenkes dan pendataan fasyankes. Ada persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh fasyankes yang akan melaksanakan vaksinasi ini. Fasyankes yang sudah terdata sebanyak 29 puskesmas, 18 klinik swasta dan 4 rumah sakit.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengungkapkan warga perlu membuang rasa keraguan pada vaksin Covid-19 ni, sebab ahli yang sudah membuat rumusan ilmiah merupakan pakar.
"[Vaksin] Masuk ke indonesia ini sudah melalui tahapan ketat, Kemenkes, lembaga nasional termasuk sudah lolos dari Badan POM dan sertifikasi halal. Dua hal pokok yang kita pedomani ini menguatkan keyakinan kita bahwa vaksin Sinovac yang masuk ke Indonesia ini aman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement