Advertisement
Pemerintah Siap Realokasi Anggaran Hadapi Strain Baru Covid-19
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penjelasan mengenai strategi pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jakarta, Rabu (5/8/2020). Bisnis - Dedi Gunawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah akan merealokasi anggaran penanganan Covid-19, termasuk biaya perlindungan sosial.
"Pemerintah membuat anggaran di bulan November, asumsinya strain baru ini tidak ada. Dengan adanya mutasi strain pemerintah merealokasi lagi termasuk biaya perlindungan sosial," ujar Airlangga, Jumat (8/1/2021).
Advertisement
Artinya, PKH, bansos tunai dan lain sebagainya akan tetap dilakukan. Namun, dia menuturkan pemerintah memutuskan untuk mengerahkan insentif dan bantuan ke arah kegiatan yang sifatnya produktif.
Untuk penerapannya, pemerintah akan melihat perkembangan ekonomi secara mingguan dan bulanan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan total anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada 2021 sebesar Rp403,9 triliun, atau naik 7,8 persen dari pagu sebelumnya yakni Rp372,3 triliun.
Dia juga memastikan anggaran vaksin virus Corona dan program vaksinasi akan berjalan sesuai rencana supaya pembiayaannya tidak akan menambah defisit anggaran lebih dari yang ditetapkan, yakni 5,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2021.
Terkait dengan belanja kelompok menengah atas, pemerintah menyadari bawah dana pihak ketiga di perbankan terus meningkat. Oleh karena itu, dia berharap vaksin dapat mendongkrak kepercayaan kelompok ini untuk kembali belanja.
Airlangga mengatakan pihaknya belum dapat membaca pertumbuhan ekonomi di kuartal I/2021. "Kuartal I saya katakan too early to call," ujarnya.
Namun, dia membeberkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV akan membaik, meskipun tetap minus. Proyeksi pemerintah, pertumbuhan akan berada di kisaran -2,2 persen hingga 0,9 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Petani Gunungkidul Terima Bantuan Alsintan Rp12 Miliar
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Tabung Gas Bocor, Warung Soto di Baleharjo Ludes Terbakar
- Tanpa Kembang Api, Kunjungan Malam Tahun Baru Pantai Glagah Turun
- TWC Ingatkan Wisatawan Hormati Nilai Sakral Candi Prambanan
- Tata Cara Pengajuan Permohonan SKB PPh Melalui Aplikasi Coretax
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
- Edukasi Pertanahan, Kantah Kota Jogja Gelar Angkling Darta di Kotagede
- Lengkap! Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini
Advertisement
Advertisement



