Advertisement
Presiden Jokowi: Meluruskan Hoaks Seperti Mengumpulkan Beling-Beling dari Cawan Pecah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaparkan tentang hasil kerjanya untuk konektivitas infrastruktur yang dibangun selama periode pemerintahannya. Paparan itu ia tulis dalam unggahan di akun instagramnya Sabtu (19/12/2020).
Jokowi pun tak lupa menyapa para pengikutnya dengan sapaan Selamat Pagi. Mantan Wali Kota Surakarta tersebut menuturkan dalam enam tahun terakhir ini, pemerintah terus membangun infrastruktur penghubung antardaerah. Bukan hanya berupa jalan tol, jalur kereta api, jalur penerbangan, dan tol laut saja, tetapi juga konektivitas digital yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Advertisement
Infrastruktur digital tersebut tidak hanya untuk mengintegrasikan ekonomi nasional, mempermudah dan mempermurah arus logistik, serta meningkatkan ekonomi digital dan e-commerce semata.
"Lebih dari itu, infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas budaya, gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar, serta untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ujarnya, dalam akun Instagram @jokowi yang dikutip Sabtu (19/12/2020).
Dia melanjutkan, konektivitas fisik dan digital juga bisa dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dalam membangun daerah dan desa, mengingat ada 75.000 desa, 514 kabupaten/kota, yang tersebar di 34 provinsi.
Unggahan tersebut hingga kini telah menuai lebih dari 500 komentar. Banyak warganet yang menanggapi positif seperti akun anggibaharihuami yang menyatakan Alhamdullah teruslah jadi Presiden kita pak. Kita bangga Indonesia semakin maju.
Namun, ada yang justru menanyakan anggota keluarga presiden yang lainnya. Seperti yang dilakukan pemilik akun lietaph kangen dengan anak Jokowi Kaesang dan cucu Presiden Jan Ethes hingga Ibu Negara.
Lebih lanjut, Jokowi juga menjelaskan pembangunan infrastruktur terus dilakukan. "Kita terus membangun infrastruktur digital yang lengkap dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Mari memanfaatkan infrastruktur tersebut untuk hal-hal yang positif. Mengisinya dengan penuh tanggung jawab, termasuk mengisi pemberitaan di media sosial dengan keteduhan dan kesejukan." tulisnya.
Sebagai penutup, presiden mengajak warga untuk menyebarkan berita benar, dan tidak menyebarkan hoaks.
"Kita juga harus mengklarifikasi berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks, dan menutup banyaknya ujaran-ujaran kebencian. Mari saling menghormati dan menghargai sesama anak bangsa, sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
Seperti yang pernah saya ingatkan, bahwa meluruskan berita hoaks seperti mengumpulkan kembali beling-beling dari cawan yang pecah. Takkan kembali utuh. Karena itu, sekali lagi, berhati-hatilah menebar berita yang belum pasti benar," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
- Profil Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden
Advertisement

Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polri Minta Interpol Terbitkan Red Notice Riza Chalid
- Mahfud MD Dikabarkan Masuk Kabinet Merah Putih, Begini Respons Bappisus
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Ojol Gelar Demo 17 September 2025, Ini 7 Tuntutan yang Diangkat
- Pembunuhan Kacab Bank, Dua Oknum TNI AD Dijanjikan Imbalan Rp100 Juta
- Korban Meninggal Kasus Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Bromo Bertambah
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
Advertisement
Advertisement