Advertisement

Indonesia Gunakan Vaksin Asal Amerika, Arab, dan China

Ria Theresia Situmorang
Sabtu, 12 Desember 2020 - 17:47 WIB
Budi Cahyana
Indonesia Gunakan Vaksin Asal Amerika, Arab, dan China Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan sambutan saat acara peringatan 25 Tahun initial public offering (IPO) Telkom di Jakarta, Kamis (19/11/2020). - JIBI/Bisnis.com/Abdullah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Erick Thohir mengatakan pemerintah sudah memutuskan jenis vaksin Covid-19 yang akan dipakai pada tahap awal.

“Sesuai dengan keputusan surat dari Pak Menteri Kesehatan, kami memakai vaksin Amerika, vaksin Arab, vaksin China,” ungkapnya dalam webinar virtual bersama Shopee Indonesia, Sabtu (12/12/2020).

Advertisement

Erick mengatakan pengambilan keputusan mengenai pengadaan jenis vaksin Covid-19 haruslah dibarengi dengan keyakinan bahwa vaksin dapat menekan angka penularan dan jumlah kematian.

Merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 99 Tahun 2020, dia mengatakan, domain pengambilan keputusan pengadaan vaksin berada di tangan Kementerian Kesehatan.

Adapun, pemerintah mengizinkan pengadaan jenis vaksin diantaranya adalah yang berasal dari perusahaan farmasi dan bioteknologi seperti Pfizer, Moderna, Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan juga vaksin yang akan diproduksi secara mandiri yakni vaksin merah putih.

“Jangan terjebak, ini vaksin China, vaksin Amerika. Semua vaksin yang sudah masuk daftar WHO dan sudah masuk uji klinis 1 dan 2,” sambungnya.

Lebih lanjut, Erick menyatakan pengadaan vaksin diharapkan membuat ekonomi nasional bergairah pada 2021. Dengan demikian, ia menargetkan, ekonomi nasional akan bertumbuh 5 persenan lebih.

Adapun, pemerintah memang sudah memesan 1,2 juta unit vaksin Covid-19 dari Sinovac, China. Vaksin ini dijadwalkan akan melalui masa uji klinis di kantor pusat BUMN farmasi PT Bio Farma (Persero). BPOM dan MUI juga dipastikan terlibat dalam rangka menyukseskan uji klinis tahap awal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement