Advertisement
Wali Kota Sigit Heran Pencoblosan di TPS Lebih Cepat dari Perkiraan
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito (baju putih) saat meninjau TPS 03 Kelurahan Jurangombo Utara, Rabu (9/12/2020). - Ist/ Dok Prokompim Pemkot Magelang
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ternyata lebih cepat dari perkiraannya.
Padahal, ada protokol kesehatan yang diterapkan guna mencegah penularan Covid-19. Masuk ke area TPS, pemilih wajib cuci tangan, kemudian petugas akan mengecek suhu tubuh pemilih. Tempat duduk di ruang tunggu juga diberi jarak. Tidak lama kemudian pemilih dipersilakan mencoblos di bilik yang telah ditentukan.
Advertisement
"Ternyata lebih cepat dari yang diperkirakan. Prosedurnya bagus, protokol kesehatan bagus, mulai dari cuci tangan, cek suhu tubuh, semua petugas pakai sarung tangan, jaga jarak," kata Sigit, usai menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, di TPS 10, Balai RW Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Danrem Pamungkas Cek Pemungutan Suara di 3 TPS Pilkada Kota Magelang
Sigit hadir di TPS didampingi sang istri, Yetty Biakti Sigit Widyonindito, serta dua anaknya yakni Adiati Kusumawardhani dan Agung Satriya. Mereka kompak mengenakan baju bernuansa putih dan merah.
"Ya, sebagai warga negara yang baik kita gunakan hak pilih kita. Anak saya juga menyempatkan diri pulang [dari luar kota] untuk mencoblos," ujar Sigit, usai mencoblos sembari menunjukkan tanda tinta di salah satu jarinya.
Seusai mencoblos, Sigit bersama jajarannya keliling ke beberapa TPS untuk memastikan pemungutan suara berjalan lancar dan kondusif. Pertama, ia meninjau TPS 03 Kelurahan Jurangombo Utara, lalu TPS 14 Kelurahan Potrobangsan, dan TPS 04 Kelurahan Gelangan.
Baca juga: Aziz-Mansyur Klaim Menangi Pilkada Kota Magelang 59%
Dalam tinjauan, ia didampingi Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, sejumlah pejabat dan perwakilan dari Bawaslu dan KPU Kota Magelang. Secara umum, kata Sigit, proses pemungutan suara berlangsung kondusif.
Di tiap TPS sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Semua alat-alat penunjang protokol kesehatan digunakan dengan semestinya.
"Nah ini yang beda, tidak ada kerumunan di TPS, karena sudah ada pembagian jadwal pemilih untuk datang ke TPS. Pemilih datang bergiliran sesuai jam di undangan, jedanya ada yang setengah jam ada yang satu jam. Jadi, benar-benar tidak ada kerumunan," ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi para petugas di tiap TPS yang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sehingga jangan sampai terjadi klaster Covid-19 yang muncul dari TPS.
Sigit juga menilai antusiasme masyarakat luar biasa menyambut Pilkada ini. Ia mencontohkan di satu TPS, jumlah pemilih total berkisar 400 pemilih, dan yang sudah menggunakan hak pilihnya sekitar 300 pemilih.
"Padahal, waktunya masih tersisa sekitar dua jam. Artinya, pemilih bersemangat datang ke TPS untuk memilih. Kalau sudah begini, kita optimis tingkat partisipasi di Kota Magelang dapat mencapai angka tinggi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Senin 22 Desember 2025
- Barcelona Tekuk Villarreal 2-0, Unggul 4 Poin dari Real Madrid
- Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Beroperasi Lagi, Tarif Rp26.000
- MU Kalah dari Aston Villa, Tertahan di Peringkat Tujuh
- Bus DAMRI Bandara YIA-Jogja Kembali Normal, Tarif Rp80.000
- SIM Keliling Kulonprogo Hadir Pagi dan Malam Hari
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja, Tarif Tetap Rp8.000
Advertisement
Advertisement




