Advertisement
Awan Panas Gunung Semeru, Penerbangan Lion Air dan Sriwijaya Air Masih Lancar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pada Selasa (1/12/2020) dini hari telah terjadi luncuran awan panas Guguran Gunungapi Semeru. Kendati demikian kondisi tersebut tetap membuat operasional maskapai penerbangan berjalan lancar dan aman.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan sejauh ini tidak ada pengumuman resmi dari otoritas bandar udara atau notam setempat yang dapat mempengaruhi perubahan jadwal dan pergerakan pesawat Lion group.
Advertisement
Oleh karena itu penerbangan di wilayah tersebut masih berlangsung dengan aman dan terkendali. Maskapai swasta tersebut tak sampai harus melakukan reschedule dan reroute.
Baca juga: Perkembangan Terbaru Merapi: Potensi Awan Panas 5 Km, Intensitas Kegempaan Meningkat Tajam
“Kami mengambil keputusan operasional sesuai dengan pengumuman atau notice of air man [notam]. Ketika ada rekomendasi dan indikasi adanya gangguan, baru kami melakukan tindak lanjut,” ujarnya, Senin (1/12/2020).
Kondisi berbeda diambil oleh Lion Group atas penerbangan perdana Wings Air yang dijadwalkan pada 30 November 2020 menuju Kupang dan Lewoleba yang dapat melakukan penjadwalan ulang keberangkatan di hari berikutnya (reschedule) dan melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok.
Hal tersebut dikarenakan berdasarkan pengumuman resmi dari otoritas bandar udara notam bahwa operasional Bandar Udara Wonopito, Lewoleba di Pulau Lembata, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (LWE) ditutup pada 29 November 2020 pukul 12.58 WITA (Waktu Indonesia Tengah) hingga 16.00 WITA sesuai operasional bandar udara.
Penutupan bandar udara adalah dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Ile Lewotolok. Sebagai informasi penting, material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan.
Tim Corporate Communication Sriwijaya Air juga menyampaikan sejauh ini operasi penerbangan Sriwijaya dan rute-rute penerbangan yang ada masih berlangsung dengan aman dan belum terdampak sejumlah erupsi aktivitas gunung api.
Baca juga: Tambah 110, Total Kasus Positif DIY Tembus 6.000
Sebagai informasi pada Selasa 1 Desember 2020 Pukul 01.23 WIB Bertempat di Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung api Semeru alamat Gunung Sawur Ds. Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro Kab. Lumajang telah terjadi dan teramati awan panas guguran jarak luncur 2000 Meter kearah Besuk Koboan terekam di Sismograf amak 20 mm lahar gempa sedang berlangsung.
Hingga pukul 05.40 WIB, awan panas guguran sudah sampai Besuk Kobokan, kondisi cuaca mendung dan awan hujan abu masih berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Hasil Perolehan Medali Sementara PORDA DIY, Sleman Yakin Sabet Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement