Advertisement
Luhut Siapkan Taktik Militer untuk Antisipasi Banjir Jakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama sejumlah pihak terkait lainnya menyelenggarakan Tactical Floor Game dalam menghadapi potensi banjir pada tahun 2020 - 2021 di Jakarta.
Kegiatan simulasi Tactical Floor Game (TFG) berlangsung Senin (30/11/2020).
Advertisement
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyampaikan bahwa TFG dilakukan untuk memperkuat sinergisitas Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah menghadapi potensi banjir akibat fenomena La Nina di Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Tactical Floor Game adalah taktik militer yang bisa kita terapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak selama masa antisipasi perkiraan bencana banjir di DKI Jakarta mendatang,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Senin (30/11/2020).
TFG dilakukan untuk memperjelas peran dari setiap kementerian dan lembaga agar dapat memaksimalkan sumber dayanya dalam antisipasi dan pembuatan strategi untuk perkiraan bencana banjir.
Becermin dari musibah banjir yang melanda DKI Jakarta pada tahun ini yang menimbulkan jumlah pengungsi sebesar 36.445 jiwa dan kerugian ekonomi tidak sedikit, Menko Luhut menilai persiapan yang matang diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan laporan real time terkait kondisi hujan kepada seluruh kementerian dan lembaga terkait. Hal itu akan menjadi peringatan untuk siap siaga menjalankan strategi terhadap pergerakan air dalam bencana banjir.
Selain melakukan visualisasi terhadap perkiraan pergerakan air ketika bencana banjir terjadi, di dalam TFG juga dilakukan simulasi terkait pengungsian yang disesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Diharapkan kita tidak akan menimbulkan klaster baru dari adanya gelombang pengungsian. Sehingga perlu ditekankan bahwa setiap masyarakat harus saling jaga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Luhut.
Adapun, dalam penyelenggaraan TFG, Kemenko Marves melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seluruh Kementerian/Lembaga, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta pemerintah daerah terkait lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement