Advertisement
Nama Sandiaga Uno & Susi Pudjiastuti Masuk Bursa Calon Pengganti Menteri Kelautan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah nama masuk bursa calon Menteri Kelautan dan Perikanan seiring mundurnya Edhy Prabowo akibat terjerat kasus dugaan suap ekspor benih lobster. Beberapa di antaranya yang paling santer bermunculan adalah Sandiaga Uno dan Susi Pudjiastuti.
Edhy Prabowo memutuskan mundur sebagai Menteri KKP dan Wakil Ketua Partai Gerindra setelah ditetapkan sebagai tersanka kasus suap. Posisinya saat ini digantikan sementara oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan sebagai Ad Interim.
Advertisement
Mundurnya Edhy memicu munculnya sejumlah nama yang digadang dapat menggantikan posisi menteri tersebut.
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memperkirakan posisi itu dapat diisi oleh orang yang memiliki latar belakang kader Gerindra maupun tokoh non partai yang dipromosikan partai itu.
“Kalau yang jadi pertinbangan adalah kader, maka Sandiaga Uno mungkin menjadi salah satu nama yang diusulkan sebagai pengganti Edhy Prabowo,” katanya dihubungi Bisnis, Kamis (26/11/2020).
Selain Sandiaga, Gerindra lanjutnya juga bisa mengusulkan nama lain termasuk kelompok profesional asalkan memiliki integritas. Sosok lain yang dapat menjadi pertimbangan di luar Gerindra adalah Susi Pudjiastuti dan Rokhmin Dahuri.
Usai penangkapan Edhy, Susi Pudjiastuti kembali digaungkan publik untuk menjabat sebagai Menteri KKP. Susi diketahui sempat menduduki jabatan itu pada periode pertama Presiden Jokowi 2014 - 2019.
Sementara itu, Rokhmin Dahuri juga pernah menjabat sebagai Menteri KKP pada kabinet Gotong Royong era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sosok itu kata Karyono memiliki kompetensi pada bidang kelautan dan perikanan.
“Rokhmin Dahuri lebih memilkki kompetensi dan pengalaman dalam memimpin KKP, hanya persoalannya image sebagai mantan narapidana. Tapi kompetensi pengalaman dia teruji,” terangnya.
Sementara itu, Pengamat Komunikasi Publik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan setidaknya terdapat tiga kelompok yang bisa mengisi kursi Menteri KKP. Ketiganya yaitu Partai Gerindra, partai politik lain ataupun campuran profesional dan partai.
“Rektor IPB [Arif Satria] salah satu profesional, kalau parpol ya itu balik lagi lah ke Mas Sandi. Kalau mix itu antara profesional dan parpol ya contohnya ya Bu Susi [Pudjiastuti]. Bu Susi contohnya kan dekat dengan PDIP,” ujarnya kepada Bisnis.
Kendati demikian, keduanya sepakat pemilihan menteri pengganti Edhy Prabowo menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement