Advertisement

Dokter Tirta Minta PSBB Dicabut Saja karena Tidak Efektif

Setyo Aji Harjanto
Minggu, 15 November 2020 - 18:27 WIB
Budi Cahyana
Dokter Tirta Minta PSBB Dicabut Saja karena Tidak Efektif Dokter Tirta - Instagram@drtirtaofficial

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Sukarelawan peduli pencegahan Covid-19 Tirta Hudy, lebih dikenal sebagai Dokter Tirta, menilai sebaiknya pemerintah mencabut pembatasan sosial berskala besar.

Pendapatn ini disampaikan Tirta menyikapi ramainya kerumunan masyarakat belakangan ini. Teranyar adalah penyambutan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Advertisement

BACA JUGA: Percaya Mitos Lari Saat Gunung Meletus, Warga Lereng Merapi Tak Mau Sembarangan Mengungsi

"Benar, cabut saja, sudah enggak efektif," kata Tirta melalui layanan pesan singkat kepada JIBI, Minggu (15/11/2020).

Dia menilai tetap diberlakukannya PSBB dan ditugaskannya Satgas Covid-19 justru menjadi paradoks dengan banyaknya kerumunan masyarakat saat ini.

"Sudah banyak kerumunan. Jadi, adanya satgas jadinya malah paradoks," ucap Tirta.

BACA JUGA: Hore, Subsidi Gaji Guru Non-PNS Kemenag Rp1,15 Triliun Segera Cair

Dia pun menyindir pemangku kepentingan yang justru memberi masker kepada massa yang menghadiri acara pernikahan. BNPB diketahui memberikan 20.000 masker kepada massa yang menghadiri acara pernikahan putri Rizieq.

"Wong nikahan aja malah dikasi masker," katanya.

Menurut Tirta, dengan kondisi saat ini, lebih baik pemerintah mencabut PSBB dan berfokus pada perbaikan ekonomi. "Mending dicabut dan yowis, fokus aja pada ekonomi," ujarnya.

Tirta sempat mengunggah video di Instagram yang menyentil kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB.

BACA JUGA: Kerumunan di Acara Habieb Rizieq, #IndonesiaTerserah Trending di Twitter

Di video itu, Tirta menyindir BNPB yang memberi 20.000 masker kepada massa yang menghadiri acara pernikahan putri Rizieq, bukannya menindak penyelenggara acara.

"Saya tidak menyoroti pernikahannya, warga berhak ajukan izin, Pak Rizieq Shihab berhak ajukan izin, tapi di sini yang dipertanyakan adalah konsistensi Satgas Covid DKI, Satgas Covid Nasional, konsistensi Gubernur DKI, konsistensi BNPB," katanya dalam video yang diunggahnya.

Dia pun menyayangkan sikap pemerintah yang hanya menindak tegas pelanggar protokol kesehatan dari golongan warga biasa.

Pasalnya, semenjak kepulangan Rizieq, pemerintah belum memberi tanggapan tegas maupun sanksi ihwal kerumunan massa di bandara hingga resepsi pernikahan putrinya yang digelar kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul

Bantul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement