Advertisement
Ahli Kesehatan Malaysia: Tidak Mungkin Seseorang Tertular Covid-19 dari Bungkus Makanan
Sebuah botol kecil berlabel Vaksin diletakkan di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19" pada (10/4/2020). - Antara\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Belum lama ini, ahli Kesehatan Malaysia mengklaim bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak terbukti menular lewat makanan atau bungkus makanan. Hal itu untuk merespons klaim China bahwa ada penularan baru di Negeri Tirai Bambu itu.
“Kemungkinan seseorang terpapar Covid-19 dari makanan atau dari memegang bungkus makanan sangat kecil, bahkan hampir tidak mungkin. Karena Covid-19 itu adalah infeksi yang menyerang pernapasan,” ungkap Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah, mengutip Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com dari thestar.com, Selasa (20/10/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan, rute transmisi Covid-19 adalah melalui droplet, kontak dekat antara satu orang dengan orang lain, dan secara tidak langsung pada permukaan-permukaan. Namun, belum ada bukti bahwa Covid-19 bisa ditularkan melalui makanan.
Sebelumnya, pada Senin (19/10/2020), terdapat laporan dari Centre for Disease Control and Prevention (CDC) China bahwa ada virus Covid-19 hidup di bagian luar bungkus makanan laut beku yang diimpor ke kota Qingdao.
Namun, CDC menyebutkan bahwa risiko penularan virus dari memegang bungkus makanan laut beku atau memakan makanan tersebut sangat rendah.
Kendati demikian, Noor Hisham juga mengimbau masyarakat di Malaysia untuk tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP) untuk mencegah penularan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan, dan mencegah kerumunan serta mempraktikkan jaga jarak.
“Melakukan hal-hal tersebut secara bersamaan dan kolektif bisa menurunkan penularan Covid-19 sampai 85 persen. Kalau kita menargetkan untuk bisa bebas tertular Covid-19 100 persen, maka tinggallah di rumah,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
Advertisement
Kelurahan Rejowinangun Jogja Kembangkan Sabun Power Liquid
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
- Harga Cabai Rawit Merah di Gunungkidul Tembus Rp80 Ribu per Kg
- Kapolri Siap Usut Gelondongan Kayu di Banjir Sumatera
- KORPRI 54 Tahun, Kantah Yogyakarta Teguhkan Komitmen Pengabdian ASN
- Yayasan Wreda Sadu Kencana Dorong Pemberdayaan Warga Lansia di Sleman
- Siswa MAN 2 Yogyakarta, Muhammad Newton Raih Honorable Mention OSN
- Harper Malioboro Yogyakarta Tingkatkan Service Excellence Lewat Beauty
Advertisement
Advertisement



