Advertisement

Diserang Bertubi-tubi Pasca Menolak UU Cipta Kerja, Demokrat Buka Suara

Newswire
Minggu, 11 Oktober 2020 - 11:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Diserang Bertubi-tubi Pasca Menolak UU Cipta Kerja, Demokrat Buka Suara Ilustrasi Partai Demokrat. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Partai Demokrat mendadak diserang isu miring seusai memutuskan untuk menolak UU Cipta Kerja. Politikus Partai Demokrat Andi Arief pun geram, lantaran partainya difitnah dengan disebut berada di balik layar demonstrasi yang berujung ricuh tersebut.

Sekadar diketahui, isu yang dihembuskan di media sosial, di antaranya 'Cikeas' (keluarga Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY) dituduh mendanai demo yang berujung ricuh pada 8 Oktober 2020, dengan perusakan fasilitas umum di sejumlah daerah.

Advertisement

"Kalau terus menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilalukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah Tumbang lho," tulis Andi Arief di akun resmi Twitternya yang dikutip Okezone, Sabtu (11/10/2020).

Kepala Bakomstra Partai Demokrat Ossy Dermawan sebelumnya juga telah menyatakan pihaknya perlu meluruskan informasi yang menyerang partainya.

Ossy menegaskan kabar Partai Demokrat atau Cikeas membiayai demo adalah fitnah, hoaks dan tidak berdasar. Pernyataan tersebut juga melecehkan kaum buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat lain yang turun ke jalan, yang murni menyuarakan penolakan UU Ciptaker.

“Bahwa jika ada pihak-pihak yang melancarkan fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar terhadap Partai Demokrat, maka kami akan menempuh jalur hukum,” ujarnya.

Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Geram Terus Difitnah Dalangi Demo, Ini Sikap Partai Demokrat". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement