Advertisement
Epidemiolog: Jika 85% Penduduk Memakai Masker dengan Benar, Covid-19 Dapat Dikendalikan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo baru-baru ini mengumumkan vaksin akan siap disuntikkan dalam waktu dekat dengan jumlah kurang lebih 17-180 juta. Namun, untuk sementara, "vaksin" yang paling ampuh menangkal Covid-19 saat ini adalah masker.
“Vaksin itu bukan solusi jangka pendek untuk mengatasi pandemi. Kalau 180 juta vaksin itu [artinya] 180 juta masker, saya sebagai juru wabah percaya dan mendukung Pak Jokowi. Masker itu vaksin kita,” kata epidemiolog UI Pandu Riono, Rabu (30/9/2020).
Advertisement
“Masker itu vaksin terbaik di dunia yang dapat diakses oleh setiap orang di dunia. Bila 85 persen lebih penduduk pakai masker yang benar, maka pandemi dapat terkendali dengan sukses,” katanya.
Tim Pakar Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. potensi penularan bisa diturunkan secara signifikan.
“Kalau pakai masker kain katun tiga lapis bisa menurunkan potensi penularan sampai 45 persen. Kalau saya pakai masker bedah, ini langsung potensi penularan turun ke 70 persen, ini jauh lebih efektif. Jadi sebetulnya kita bisa memilah dan memilih ketika sering beraktivitas di luar rumah,” ujat Dewi.
Menurut dia, masih ada sisa potensi 10% dari penularan tidak langsung seperti memegang benda yang terpapar droplet kemudian memegang wajah.
Hal itu bisa dihindari dengan cara rajin mencuci tangan.
“Kalau kita cuci tangan pakai sabun, tidak pegang muka, putus di situ virusnya. Kan kita enggak tahu apakah ada droplet jatuh di barang yang kita sentuh. Jadi 3M [memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak] sangat bisa menyelesaikan masalah pandemi ini, tapi harus dikerjakan bersama-sama,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement