Advertisement

Epidemiolog: Jika 85% Penduduk Memakai Masker dengan Benar, Covid-19 Dapat Dikendalikan

Mutiara Nabila
Kamis, 01 Oktober 2020 - 07:07 WIB
Budi Cahyana
Epidemiolog: Jika 85% Penduduk Memakai Masker dengan Benar, Covid-19 Dapat Dikendalikan Ingat Pesan Ibu, Jangan Lupa Pakai Masker. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo baru-baru ini mengumumkan vaksin akan siap disuntikkan dalam waktu dekat dengan jumlah kurang lebih 17-180 juta. Namun, untuk sementara, "vaksin" yang paling ampuh menangkal Covid-19 saat ini adalah masker.

“Vaksin itu bukan solusi jangka pendek untuk mengatasi pandemi. Kalau 180 juta vaksin itu [artinya] 180 juta masker, saya sebagai juru wabah percaya dan mendukung Pak Jokowi. Masker itu vaksin kita,” kata epidemiolog UI Pandu Riono, Rabu (30/9/2020).

Advertisement

“Masker itu vaksin terbaik di dunia yang dapat diakses oleh setiap orang di dunia. Bila 85 persen lebih penduduk pakai masker yang benar, maka pandemi dapat terkendali dengan sukses,” katanya.

Tim Pakar Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. potensi penularan bisa diturunkan secara signifikan.

“Kalau pakai masker kain katun tiga lapis bisa menurunkan potensi penularan sampai 45 persen. Kalau saya pakai masker bedah, ini langsung potensi penularan turun ke 70 persen, ini jauh lebih efektif. Jadi sebetulnya kita bisa memilah dan memilih ketika sering beraktivitas di luar rumah,” ujat Dewi.

Menurut dia, masih ada sisa potensi 10% dari penularan tidak langsung seperti memegang benda yang terpapar droplet kemudian memegang wajah.

Hal itu bisa dihindari dengan cara rajin mencuci tangan.

“Kalau kita cuci tangan pakai sabun, tidak pegang muka, putus di situ virusnya. Kan kita enggak tahu apakah ada droplet jatuh di barang yang kita sentuh. Jadi 3M [memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak] sangat bisa menyelesaikan masalah pandemi ini, tapi harus dikerjakan bersama-sama,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement