Advertisement
Cegah Ledakan Kasus Covid-19 Saat Libur Panjang, Harus Disiplin 3M!
![Cegah Ledakan Kasus Covid-19 Saat Libur Panjang, Harus Disiplin 3M!](https://img.harianjogja.com/posts/2020/12/29/1059341/ingat-pesan-ibu-5.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Libur panjang di momen Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan kembali membuat jumlah kasus Covid-19 meningkat pesat. Apa yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi ledakan kasus baru?
Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, mengakui adanya kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 usai libur akhir tahun.
Advertisement
Namun, dia mengatakan pemerintah terus mengamati perkembangan jumlah kasus di tiap daerah secara real time dari waktu ke waktu.
“Jadi tingkat kewaspadaannya sangat tinggi. Apabila ada indikasi peningkatan kasus di daerah tertentu, kita langsung sampaikan dan minta ada tindakan segera dari Satgas Covid-19 di daerah. Apabila Satgas daerah bisa tangani, kita monitor. Kalau tidak bisa, kita bantu,” katanya dalam talkshow bertajuk “Membedah Regulasi Larangan Masuk Bagi Warga Asing”, Selasa (29/12/2020).
Selain itu, untuk mengantisipasi ledakan kasus pemerintah juga membuat surat edaran untuk memperketat orang bepergian, berupa syarat rapid test antigen. Terkait mobilitas dan pembatasan kunjungan luar negeri, pemerintah mengeluarkan regulasi baru yang menutup pintu baru warga negara asing masuk ke Indonesia hingga 14 Januari 2020.
“Apakah kita bisa kendalikan? Hanya wktu yang bisa membuktikan, tapi kami semua bekerja keras dan kami mohon agar seluruh masyarakat juga memahami kondisi ini karena ini dihadapi oleh seluruh dunia,” katanya.
Lebih lanjut, Wiku juga menegaskan penerapan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, harus dilakukan secara disiplin untuk mencegah penularan kasus baru.
“Penerapan protokol kesehatan secara disiplin adalah satu-satunya kunci yang kita miliki untuk menghindari terjadinya leadakan. Kalau sampai ada peningkatan kasus, mungkin dalam menjalankan protokol kesehatan kita belum maksimal.”
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182739/korupsi-ilustrasi-freepik.jpg)
Diduga Terlibat Korupsi, Politisi Partai NasDem Ditangkap Tim Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
Advertisement
Advertisement