Advertisement
Sudah Pekerjakan 16.686 Orang, Program Padat Karya Kemenhub Baru Serap 49% Anggaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebagai salah satu upaya mengurangi dampak Pandemi Covid-19, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai mencanangkan program padat karya pada tahun ini. Hingga September 2020, baru 49,6 persen anggaran yang terserap.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono berharap program padat karya ini dapat memberikan manfaat untuk peningkatan produksi dan nilai tambah, perluasan kesempatan kerja sementara, akses pelayanan dasar, dan peningkatan aksesibilitas desa (terbukanya desa terisolir.
Advertisement
Baca juga: Exit Toll di Tempel Dibidik Jadi Kawasan Permukiman
“Sampai September tahun ini telah terserap tenaga kerja sebanyak 16.686 orang untuk program padat karya di sektor transportasi yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Serapan komponen pengupahan saat ini sudah mencapai 49,6 persen,” ujarnya, Kamis (24/9/2020).
Lebih lanjut, program padat karya Kemenhub terdiri dari program pendukung karya dan pengupahan (berdasarkan serapan tenaga kerja). Adapun, untuk program pendukung karya itu bagian dari program pembangunan infrastruktur yang sudah masuk dalam rencana 2020.
Baca juga: Di Tengah Lonjakan Corona, Pusat Anggap Jogja Sudah Siap dengan Mice
Jenis padat karya di sektor transportasi sendiri terdiri dari pembangunan, pemeliharaan, perbaikan serta pembersihan sarana dan prasarana transportasi. Masing-masing dari Direktorat Jenderal dan Badan di Kementerian Perhubungan telah melaksanakan program padat karya tersebut dengan baik.
Dalam pelaksanaannya, program padat karya sempat mengalami hambatan di beberapa lokasi bahkan sempat ada penghentian pelaksanaan konstruksi oleh pihak pemda/masyarakat karena pandemi Covid-19.
“Namun Kemenhub terus melakukan koordinasi secara intensif dengan tim satgas Covid-19 setempat sehingga pelaksanaan konstruksi termasuk kegiatan padat karya tetap dapat berlangsung dengan mengutamakan protokol kesehatan,” sebut Djoko.
Dia juga menambahkan kebijakan pembangunan infrastruktur anggaran 2021 program padat karya menjadi prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Optimalisasi kegiatan yang menggunakan metode padat karya, antara lain pemeliharaan dan pembangunan terminal, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, dan fasilitas keselamatan transportasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement