Advertisement
Ditemukan Pedagang Positif Covid-19, Pasar Rejowinangun Magelang Diperketat

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Pasar Rejowinangun Kota Magelang disemprot disinfektan menyusul ditemukannya pedagang di pasar tersebut positif Covid-19. Pemerintah Kota Magelang juga menutup sebagian akses pintu masuk pasar tradisional itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo menjelaskan pihaknya telah melakukan tracing dan swab test, penyemprotan disekinfektan, penutupan sebagian akses pintu masuk dan patroli keliling di pasar tersebut.
Advertisement
Selama patroli, petugas Satpol PP maupun petugas keamanan setempat semakin tegas terhadap pedagang maupun pengunjung yang tidak patuh pada protokol kesehatan. Terutama terkait penggunakan masker.
Baca juga: 6 Pedagang Pasar di Magelang Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Petugas mengingatkan pedagang dan pembeli untuk wajib pakai masker, kalau ketahuan tidak pakai disuruh beli, tidak dikasih gratis lagi," kata Catur, Senin (21/9/2020).
Adapun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang menjelaskan kronologi temuan beberapa pedagang yang positif terpapar Covid-19.
Kasus ini bermula ketika ada pasien yang dirawat di RSUD Tidar dan RST Dr Soedjono dinyatakan positif terpapar Covid-19. Mereka berasal dari luar Kota Magelang.
"Hasil penelusuran kita, ternyata mereka adalah pedagang pasar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Majid Rohmawanto.
Selanjutnya, secara bertahab petugas menggelar tes usap (swab test) massal terhadap kontak erat pasien. Total yang menjalani test tersebut ada sekitar 100 orang, yang terbagi dalam 4 gelombang.
"Tes swab terakhir dilakukan kepada 24 orang, dan hasilnya 1 orang di antaranya positif Covid-19. Saat ini kami masih melakukan penelusuran apakah yang bersangkutan tertular di Pasar Rejowinangun atau tidak," kata Majid.
Seorang yang tertular tersebut adalah laki-laki berusia 57 tahun, warga Magersari, Kecamatan Magelang Selatan. Saat ini ia menjalani isolasi di RSUD Budi Rahayu Kota Magelang.
Para pedagang yang dinyatakan negatif diperbolehkan berjualan lagi. Namun sebelum ada hasil keluar, mereka dilarang berjualan untuk mencegah penyebaran virus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

DPRD Jogja Bakal Temui Gusti Mangkubumi, Cari Solusi Terkait Sengketa KAI dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement