Advertisement
Bantah Gunakan Helikopter BNPB untuk Musda Golkar, Begini Penjelasan Ketua DPRD Riau

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet dan dua anggota DPRD Riau lainnya tengah menjadi sorotan publik lantaran beredar video penggunaan fasilitas helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pengamat Kebijakan Publik, Rawa El Amady menyayangkan sikap dua orang anggota DPRD Riau yang menggunakan fasilitas negara berupa helikopter yang diduga untuk kepentingan pribadi tersebut.
Advertisement
Diduga tiga anggota DPRD Riau itu adalah Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet dan anggota DPRD Taufik Erman (Golkar), serta anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Riau, Agung Nugroho. Mereka terbang dengan helikopter dari Pekanbaru ke Bengkalis.
Baca juga: Sempat Berhenti karena Pandemi, Padat Karya Diusulkan Masuk Prioritas APBD Perubahan 2020
"Kalau misalnya itu disewakan tentu yang disorot BNPB, tapi kalau tak disewa berarti ada dugaan korupsi oleh DPRD,” kata Rawa kepada kepada wartawan, Senin (24/8/2020).
Helikopter merupakan aset negara yang fungsinya untuk memadamkan api saat kebakaran hutan dan lahan terutama di Provinsi Riau, katanya.
Kalau dulu BNPB mesti meminjam fasilitas itu kepada pihak swasta untuk memadamkan api.
Baca juga: Beritakan Obat Covid-19, Lima Media Online Diretas
"Dulu kebakaran hutan, BNPB pinjam sama perusahaan, sekarang sudah ada malah dipakai untuk itu. Aneh DPRD gitu, nganggap semua punya dia. Pejabat itu pelayan rakyat, bukan malah seperti ini," katanya.
"Jangan mentang-mentang anggota DPRD seenaknya bisa pakai saja. Itu sama dengan korupsi, coba hitung berapa biaya sewa helikopter sekarang? Berapa jam dibawanya? Berapa uangnya? Itu kan korupsi,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet membantah dirinya naik helikopter itu dalam rangka untuk menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar.
Ketika dihubungi, dia mengaku melakukan kunjungan kerja meninjau kebakaran di Bengkalis, bukan untuk mengikuti acara partai.
“Saya pakai dalam rangka mengecek kebakaran hutan dan lahan. Saya kan mau melihat kebakaran di dapil saya, ya wajar dong. Kalau ada yang mempelintir saya ke acara partai, itu salah. Nanti saya buat pers release-nya,” ujar Eet singkat.
Sebelumnya, Taufik Erman mengaku tidak tahu menahu. Sebab, saat itu dia mengaku hanya menumpang dan diajak oleh ketua DPRD Indra Gunawan Eet.
"Saya cuma diajak sama Ketua DPRD Riau. Kalau soal itu (peminjaman atau penyewaan helikopter) saya enggak ngerti dan tidak tahu. Kalau diajak ikut, saya ikut. Enggak ada saya nyewa atau mau bayar heli, dan saya juga tidak punya jalur untuk itu," kata Taufik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Wakil Bupati Bantul Apresiasi Turnamen Liga Nyeker Mandingan, Isi Liburan Sekolah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement