Advertisement
Tak Mau Pisah, Suami Simpan Jasad Istri di Tandon Air
Advertisement
Harianjogja.com, KUTAI - Kabar menggemparkan datang dari Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Seorang suami berinisial N, 70, warga setempat menyimpan jenazah istrinya berinisial K, 43, di dalam tandon air demi memenuhi permintaan sang istri.
Berdasar hasil pemeriksaan polisi, N menuturkan bahwa istrinya telah berpesan tidak ingin jauh atau berpisah darinya dan anaknya. N pun memilih menyimpan jenazah istrinya itu di dalam tandon air ketimbang dikubur.
Advertisement
"Motif dari suami menyembunyikan atau menyimpan jenazah istri di dalam tandon yaitu istrinya ketika masih hidup pesan kalau nggak mau jauh-jauh dari keluarganya, nggak mau jauh-jauh dari suami dan anak," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Barat Iptu Iswanto saat dihubungi Suara.com, Minggu (16/8/2020).
"Jadi itu yang menginisiasi dia menyimpan jenazah istrinya ke dalam tandon itu," dia menambahkan.
Baca Juga: Tambah 33 Orang, Kasus Positif Corona DIY Tembus Angka Seribu
Iswanto menyampaikan jika hingga saat ini N masih berstatus sebagai saksi. Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan gua mengungkap penyebab kematian korban.
"Sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut kita kumpulkan bukti-bukti, saksi dulu, sambil menunggu hasil autopsi apakah ada penyebab kematian itu," katanya.
Pengungkapan kasus jenazah dalam tandon air ini berawal atas adanya laporan polisi pada Jumat (14/8/2020) lalu. Ketika itu, salah satu pihak melaporkan telah kehilangan anggota keluarganya berinisial K.
"Jadi hari Jumat ada orang yang melapor ke tempat kita tentang kehilangan anggota keluarganya karena sudah satu minggu tidak pernah ketemu," ujar Iswanto.
Baca Juga: 2 Petugas Damkar Terluka Saat Padamkan Kebakaran Gudang Mebel di Bantul
Atas laporan tersebut, anggota Polres Kutai Barat pun mendatangi rumah korban dan memeriksa N selaku suaminya.
Berdasar hasil pemeriksaan, N mengungkapkan jika istrinya telah meninggal dunia sejak Minggu (9/8/2020) lalu.
"Dia [N] mengatakan bahwa istrinya sudah lama meninggal, meninggal pada hari Minggu, kemudian jenazahnya disimpan di dalam tandon air," ungkap Iswanto.
Kini jenazah korban pun telah diautopsi. Berdasar hasil autopsi, sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kemudian untuk penyebab kematian kita masih mengambil sampel organ dalamnya [tubuh] korban untuk diuji laboratories, hasilnya dua minggu lagi baru keluar," pungkas Iswanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kabinet
- BMKG Prediksi Cuaca Kota Besar di Indonesia Cenderung Kondusif
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
- Penjelasan Pakar Terkait Keamanan Beragam Jenis Air Minum dalam Kemasan
- Barang Impor Ilegal Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan, dari Elektronik hingga Sambal
- 6 Jenazah WNI Korban Kapal Korsel Karam di Jepang Segera Dipulangkan
Advertisement
Advertisement