Advertisement
WHO Korek Keterangan dari Ilmuwan Wuhan untuk Mengetahui Asal Muasal Covid-19
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) di China menyelidiki asal-usul virus Corona baru dengan melakukan diskusi ekstensif dan bertukar pikiran dengan para ilmuwan di Wuhan, tempat wabah pertama kali terdeteksi.
Pembicaraan yang dilakukan termasuk tentang pembaruan pada penelitian kesehatan hewan. China diketahui telah menutup pasar satwa liar di Wuhan pada awal wabah, sehari setelah menemukan beberapa pasien dari kalangan pedagang setempat.
Advertisement
WHO mengatakan virus itu kemungkinan besar berasal dari kelelawar dan mungkin memiliki inang melalui hewan perantara lainnya. Hasil penyelidikan dari WHO sangat dinantikan oleh para ilmuwan dan pemerintahan di seluruh dunia.
Hal tersebut setidaknya akan memberikan kejelasan tentang asal muasal virus dan tidak menimbulkan kegaduhan. Sebagaimana diketahui, administrasi Donald Trump telah menuduh China atas masalah ini bahkan WHO disebut pro China dan berencana meninggalkan lembaga itu terkait penanganan pandemi.
“Tim tersebut melakukan diskusi ekstensif dengan rekan-rekan China dan menerima pembaruan tentang studi epidemiologi, analisis biologis, dan genetik, serta penelitian kesehatan hewan,” kata Christian Lindmeier, juru bicara WHO seperti dikutip Channel News Asia, Rabu (5/8).
Misi tiga minggu sebelumnya yang terdiri dari dua spesialis bidang kesehatan hewan dan epidemiologi ditugaskan untuk meletakkan dasar bagi tim yang lebih luar dari para ahli China dan internasional, yang akan berupaya menemukan asal dari virus corona penyebab pandemi Covid-19.
Adapun, Lindmeier tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang waktu atau komposisi dari tugas yang dilakukan. Kerangka acuan yang lebih luas telah dilakukan bersama dengan otoritas China dalam bentuk draft, tetapi tidak tersedia untuk publik.
Komposisi dari tim tersebut tentunya merupakan hal yang sensitif terkait dengan kondisi yang ada saat ini. Selain itu, ada banyak pertanyaan yang juga muncul tentang tingkat akses yang akan diberikan oleh pemerintah China.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Sekretaris Negara Mike Pompeo mengatakan bahwa patogen virus itu mungkin berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, kendati mereka juga tidak memberikan bukti untuk klaim tersebut.
Sementara itu, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa virus itu berasal dari alam dan terjadi secara natural. Kepala Kedaruratan WHO Mike Ryan pada awal pekan ini mengatakan bahwa mungkin akan ada kejutan terkait asal-usul dari virus corona baru ini.
“Fakta bahwa alarm kebakaran itu dipicu [di Wuhan] tidak berarti bahwa di situlah penyakit itu berpindah dari hewan ke manusia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nataru Lancar, Kontraktor Tol Jogja-Solo Tambal Jalan dan Stop Truk
- Izin Pemanfaatan Hutan 1 Juta Ha Dicabut karena Merusak Lingkungan
- Pemprov DKI Renovasi Kios Pedagang Korban Kebakaran Kramat Jati
- Unggahan Atalia Praratya Banjir Dukungan Usai Kabar Gugatan Cerai
- Viral Dugaan Klitih Ngampilan, Polisi Kumpulkan Saksi
- Agak Laen Masih Puncaki Box Office Meski Penonton Turun
- Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
Advertisement
Advertisement





