Advertisement
Menlu Retno Ucapkan Bela Sungkawa untuk Korban Ledakan Lebanon
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk sementara bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk sementara ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO - Wahyu Putro A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Dua ledakan besar mengguncang Beirut, Selasa (4/8/2020) malam. Peristiwa itu setidaknya menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai ribuan lainnya selain menghancurkan dan menghanguskan gedung-gedung.
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengungkapkan belasungkawa dan simpati kepada para korban dan pemerintah Lebanon melalui akun resmi Twitter-nya, @Menlu_RI, Rabu (5/8/2020).
Advertisement
"Belasungkawa dan simpati terdalam saya sampaikan kepada keluarga, orang-orang dan Pemerintah Lebanon setelah ledakan besar-besaran di Beirut, yang mengakibatkan korban jiwa dan ribuan orang terluka (05/08)," jelas Menlu dalam cuitannya di Twitter.
BACA JUGA : Pusat Ledakan Dahsyat di Lebanon Berjarak 7 Km dari Kantor
Retno menegaskan bahwa Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang di Lebanon dalam situasi duka saat ini.
My deepest condolences and sympathies go out to the families, people and Government of Lebanon following the massive explosion in Beirut, which resulted in the loss of lives and left thousands injured (05/08).
— Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (@Menlu_RI) August 5, 2020
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu (5/8/2020) pagi, pusat ledakan tersebut terjadi di Port of Beirut. Ledakan dahsyat itu terjadi pada pukul 18.02 Selasa (4/8/2020) pukul 18.02 waktu setempat.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan.
"Lokasi ledakan berdekatan dengan Downtown Beirut dan berjarak sekitar 7km dari KBRI Beirut," demikian tertulis dalam keterangan resmi tersebut.
Kemenlu melaporkan bahwa salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI Beirut. Saat ini kondisi WNI itu pun dilaporkan stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik.
BACA JUGA : Seorang WNI Jadi Korban Ledakan Dahsyat
"KBRI akan terus melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan hingga pulih," jelas dia.
KBRI Beirut juga melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru dan Siswa Keracunan, Distribusi MBG di SMPN 2 Mlati Disetop
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung: Pelaku Judol di Indonesia dari Anak SD hingga Tunawisma
- Menkum Temui Minta Dukungan China Terkait Royalti Hak Cipta
- Dosen UGM Bentuk Kader Tatak untuk Bantu Penyintas Kanker Payudara
- Puluhan Orang Terluka Akibat Penembakan di Washington
- Soeharto Dinilai Memenuhi Syarat Diusulkan Pahlawan Nasional
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 27 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



