Advertisement
Penjara Afghanistan Diserang ISIS, 29 Orang Tewas
Bendera ISIS. - REUTERS/Ali Hashisho
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kelompok ISIS disebutkan berada di balik serangan terhadap sebuah penjara di Afghanistan timur yang mengakibatkan 29 orang tewas dan ratusan tahanan melarikan diri.
Menyadur BBC, serangan di penjara Jalalabad ini berlangsung sepanjang Minggu (2/8) malam hingga Senin (3/8) pagi.
Advertisement
Serangan dimulai dengan sebuah ledakan bom mobil di pintu masuk penjara. Selanjutnya, terjadi baku tembak antara kelompok militan ISIS dan pasukan militer Afghanistan.
Juru bicara provinsi Nangarhar mengatakan delapan penyerang tewas dalam pertempuran yang berlangsung hampir 20 jam tersebut. Insiden ini mengakibatkan lebih dari 1000 narapidana berusaha melarikan diri. Adapun 300 diantaranya kini masih dalam pelarian.
BACA JUGA : Anak-anak Eks Budak ISIS, Diperkosa Tiap Hari
Disebutkan, 1.025 tahanan yang melarikan diri telah ditangkap dan dibawa lagi ke penjara. Adapun korban luka mencapai 50 orang. Penjara tersebut menampung 1.793 tahanan yang kebanyakan merupakan pejuang Taliban dan ISIS.
Masih belum jelas apakah serangan ini dilakukan untuk membebaskan tahanan tertentu dari bangunan penjara itu. Serangan terjadi sehari setelah badan intelijen Afghanistran mengumumkan aparat kemanan telah membunuh seorang komandan kelompok ISIS, Assadullah Orakzai, di dekat kota Jalalabad.
Sementara, insiden penyerangan pada Minggu (2/8) itu terjadi di hari ketiga gencatan senjata sementara antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.
Selama gencatan senjata ini, ratusan tahahan Taliban dibebaskan dalam upaya utnuk melancarkan pembicaraan damai antara kedua belah pihak.
BACA JUGA : Apakah ISIS itu Negara?
Provinsi Nangarhar merupakan kubu pertama ISIS di Afghanistan. Kelompok ini diyakini memiliki dukungan kuat di wilayah tersebut.
Tahun ini, wilayah Nangarhar menjadi lokasi serangan mematikan, termasuk serangan bom bunuh diri pada 12 Mei yang telah menewaskan 32 orang yang sedang melayat di pemakaman seorang komandan polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Perahu Diterjang Ombak, 1 Nelayan Gunungkidul Dinyatakan Hilang
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Terlibat Kecelakaan, Pelajar di Wonogiri Meninggal Dunia
- Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Hamas Bantah Tudingan Israel Soal Serangan di Gaza
- Polisi Brasil Perangi Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Seperlima Pantai di Italia Diprediksi Tenggelam pada 2050
Advertisement
Advertisement



