Advertisement
30 Persen Anak Alami Kekerasan Verbal saat Belajar Daring
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – United Nations International Children's Fund (Unicef) mencatat dari 1.000 – 1.200 responden surveinya, 200-300 di antaranya mengalami kekerasan verbal saat pelaksanaan belajar daring.
Pemerhati kesehatan jiwa anak dari Unicef Ali Aulia Ramly mengatakan bahwa jumlah kejadian kekerasan pada anak di Indonesia memang tinggi dan mengkhawatirkan.
Advertisement
“Pada survei Unicef sekitar 30 persen anak mengalami kekerasan ketika menjalani pembelajaran secara daring,” terangnya dalam dialog yang digelar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Senin (20/7/2020).
BACA JUGA : Ini Platform Belajar Daring yang Bakal Digunakan untuk
Menurut Ali, dalam menghadapi masa pandemi ini, Indonesia punya kesempatan pendidikan secara daring, tapi risiko yang ditimbulkan juga besar, termasuk masalah kejiwaan pada anak.
“Karena berdasarkan data survei tadi, dan data secra global juga, persoalan bukan hanya karena anak diam di rumah, tapi ada tekanan psikologis ketika kekerasan jadi meningkat di dalam rumah, ini harus jadi perhatian bersama,” kata dia.
Contoh kekerasan verbal yang kadang tak disadari orang tua atau lingkungan sekitar anak misalnya adalah menjelekkan atau merendahkan anak ketika tidak bisa melakukan tugasnya seperti ketika tidak bisa menyalakan komputer atau mengerjakan tugas dari guru.
BACA JUGA : Aplikasi Pembelajaran Daring untuk Siswa di Kota Jogja Akan
Belum lagi, kadang orangtua suka melakukan kekerasan fisik seperti mencubit untuk mendisiplinkan karena tida bisa mengerjakan tugasnya. Ini bisa masuk dalam kekerasan fisik dan mengganggu kejiwaan anak.
“Ini hal yang tampaknya perlu kita pahami, perlu kita perhatikan dan kita cegah,” tambah Aulia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement