Advertisement
John Kei Minta Perlindungan Hukum ke Presiden Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tersangka John Refra Kei alias John Kei melalui penasihat hukumnya berencana meminta perlindungan ke Presiden Jokowi terkait insiden penganiayaan dan pembunuhan berencana di dua lokasi berbeda pada Minggu, 21 Juni 2020.
Penasihat Hukum John Kei, Anton Sudanto menilai bahwa kliennya tidak terlibat dalam perkara tindak pidana penganiayaan dan pembunuhan berencana tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Diwarnai Puluhan Tembakan, Polisi Tangkap Kelompok John
Dia menjelaskan bahwa kliennya tidak akan menghadiri rekonstruksi yang dilakukan tim penyidik Polda Metro Jaya.
"Klien kami tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang terjadi dan sampai saat ini, klien kami tetap tidak terlibat dengan apa yang terjadi. Justru John Kei tidak ada sangkut pautnya dengan peristiwa ini, dan rekontruksi kali ini juga tidak akan dihadiri oleh klien saya,” tuturnya, Senin (6/7/2020).
Dia menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan surat untuk meminta perlindungan hukum ke Presiden Jokowi. Rencananya, kata Anton, surat tersebut akan dikirimkan siang ini ke kantor kepresidenan untuk meminta perlindungan hukum.
"Kami akan meminta perlindungan hukum kepada Presiden," katanya.
BACA JUGA : Pagi Ini, Polisi Lakukan Rekonstruksi Kasus John Kei
Sebelumnya, Polisi melakukan penggerebekan terhadap kelompok John Kei di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu malam, 21 Juni 2020. Dari peristiwa tersebut, sebanyak 25 orang diamankan.
Penggerebekan ini terkait aksi penyerangan yang dilakukan anak buah John Kei di rumah Nus Kei di Cluster Australia, Perumahan Green Lake City, Cipondoh Kota Tangerang. Kemudian, aksi itu berlanjut ke wilayah Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat dengan menyerang anggota Nus Kei yaitu Yustus Corwing.
Polisi juga sudah melakukan gelar rekonstruksi kasus John Kei di lima lokasi pada Rabu, 24 Juni 2020. Dalam perkembangannya, total sudah ada 35 orang termasuk John Kei yang dicokok.
Polisi menyebut masih ada tujuh anak buahnya yang buron. Namun, menurut polisi tidak menutup kemungkinan masih ada anak buah John Kei lain yang ternyata juga terlibat di luar tujuh orang buron tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Jadwal Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Selasa 13 Mei 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Maldina Sumut
Advertisement