Advertisement
Pagi Ini, Polisi Lakukan Rekonstruksi Kasus John Kei

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hari ini, Rabu (24/6/2020), Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan di Duri Kosambi, Jakarta Barat dan penyerangan di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang yang melibatkan John Kei dan kelompoknya. Rekonstruksi akan dilakukan di lima lokasi berbeda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan rekonstruksi kasus John Kei dijadwalkan akan berlangsung pukul 09.00 WIB.
Advertisement
"Menyampaikan besok [hari ini] pukul 09.00 WIB dengan kegiatan melaksanakan rekonstruksi kasus John Kei," kata Yusri dalam keterangannya kepada Okezone, Selasa (23/6/2020).
Yusri mengatakan, lima lokasi rekonstruksi kasus John Kei tersebut di antaranya Kelapa Gading, Jakarta Utara; Bekasi, Jawa Barat; Cempaka Putih, Jakarta Pusat; Kosambi, Jakarta Barat; dan Cipondoh, Kota Tangerang.
Seperti diketahui, John Kei bersama 30 anggotanya kembali ditangkap polisi lantaran kasus penganiayaan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dan penyerangan di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, permasalahan tersebut berawal dari persoalan internal keluarga John Kei dengan Nus Kei soal pembagian uang hasil penjualan tanah di Ambon.
"Motif yang mendasari kelompok John Kei melakukan aksinya itu bisa dikatakan persoalan internal keluarga antara John Kei dengan Nus Kei," ujar Nana Sudjana.
Menurut dia, John Kei merasa dikhianati karena tidak puas dengan pembagian uang hasil penjualan tanah. Tak adanya penyelesaian atas persoalan tersebut, keduanya saling melakukan pengancaman melalui handphone hingga akhirnya berujung pada aksi penyerangan yang dilakukan kelompok John Kei.
Berita ini sudah tayang di Okezone.com dengan judul "Besok Polisi Rekonstruksi Kasus John Kei di Lima Lokasi".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Putusan MK Pisahkan Pemilu dan Pilkada, PDIP Kota Jogja Soroti Substansi Demokrasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement