Advertisement

Kabar Gembira: DIY Tak Masuk 10 Provinsi Paling Korup

Newswire
Kamis, 25 Juni 2020 - 03:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kabar Gembira: DIY Tak Masuk 10 Provinsi Paling Korup Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berhasil membongkar ribuan kasus korupsi di Indonesia sejak berdiri tahun 2002. Capaian baik ini diperoleh meski lembaga antirasuah itu diterpa berbagai perkara. 

Kasus-kasus tersebut tersebar di berbagai provinsi di Indonesia mulai dari DKI Jakarta hingga Papua. Melalui akun YouTube KPK, Ketua KPK Firli Bahuri lantas membeberkan deretan wilayah dengan kasus korupsi tertinggi di tanah air.

Advertisement

Hal itu ia ungkapkan dalam Diskusi Interaktif dengan Gubernur Se-Indonesia: Sinergi dan Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang tayang di kanal YouTube KPK, Rabu (24/6/2020).

Dari catatan KPK, sepanjang tahun 2002-2019, total terdapat 1.152 pelaku kasus korupsi yang berhasil diamankan oleh KPK. Dari jumlah ini, 21 di antaranya adalah gubernur.

"Ini kira-kira jabatan yang sudah pernah ditangani KPK, tidak kurang 1.152. Gubernur sudah 21, jangan ditambah lagi," kata Firli.

Meski demikian, sebagai perwakilan dari KPK, Firli mengaku tidak bangga telah berhasil menangkap para pemimpin daerah yang ketahuan mencuri uang rakyat. Sebaliknya, ia dan jajarannya justru merasa sedih.

"Mohon maaf kami tidak bangga menangkap gubernur dan bupati itu kita sedih. Tapi kalau melakukan korupsi, pasti kami akan lakukan tindakan tegas, apalagi dalam situasi pandemi," imbuhnya.

Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut adalah daftar 10 provinsi paling korup di Indonesia berdasarkan laporan KPK yang ditayangkan dalam kanal YouTube KPK:

1. Pemerintah Pusat: 359 kasus
2. Jawa Barat: 101 kasus
3. Jawa Timur: 85 kasus
4. Sumatera Utara: 64 kasus
5. DKI Jakarta: 61 kasus
6. Riau dan Kepulauan Riau: 51 kasus
7. Jawa Tengah: 49 kasus
8. Lampung: 30 kasus
9. Banten: 24 kasus
10. Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Bengkulu, Papua: 22 kasus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soal Pembebasan Lahan untuk IKN dan PSN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement