Advertisement
Kemenko Marves Jamin Pengembangan Geopark Tak Eksploitasi Alam

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memastikan pengembangan geopark sebagai destinasi wisata tidak akan mengeksploitasi alam.
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Safri Burhanudin mengatakan pengembangan berbagai Geopark di Indonesia yang terus dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan peningkatan jenis pariwisata berbasis alam.
Advertisement
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa tidak akan ada eksploitasi alam, tetapi yang akan didorong adalah pariwisata alam yang berkelanjutan.
“Geopark artinya bukan hanya membangun, tetapi kelestarian alam juga mutlak. Pariwisata yang berkelanjutan dan bukan pariwisata yang mengeksploitasi, ada strateginya, semisal jumlah berapa orang wisatawan yang boleh masuk itu diatur,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/6/2020).
BACA JUGA : UNESCO Beri 7 Rekomendasi untuk Geopark Gunungsewu
Berdasarkan analisa para pengamat, wisatawan yang mengunjungi wisata alam cenderung bertambah akibat dampak pandemi Covid-19. Walhasil, fasilitas dan infrastruktur pendukungnya harus segera dibenahi.
Sementara itu, Plt Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Kosmas Harefa menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal pengembangan Geopark di Indonesia.
“Kami sedang mengawal berbagai ketentuan terkait Geopark di Indonesia. Apa yang kami lakukan sekarang adalah tetap memberikan dukungan kepada pengembangan Geopark Indonesia ke depan. Geopark ini sangat luar biasa kontribusinya terhadap perekonomian kita, demikian juga untuk kontribusi terhadap sektor pariwisata yang sekitar 35 persen,” paparnya.
Untuk diketahui, Menko Marves Luhut B. Pandjaitan sebelumnya telah ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).
Geopark atau Geological Park adalah wilayah dengan unsur geologi yang sangat kaya termasuk nilai-nilai dalam ekologi, arkeologi, sosiologi, seni, dan budaya.
Indonesia memiliki sekitar 15 Geopark dimana tujuh di antaranya adalah Gunung Rinjani, Danau Toba, Gunung Batur, Ciletuh Pelabuhanratu, Merangin, Gunung Sewu, dan Banyuwangi Geopark.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Nelayan Baron Gunungkidul Dilatih Bertahan Hidup di Laut
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri: Batas Waktu, Syarat, dan Cara Daftar
- Higgins Minta Israel CS Dikeluarkan dari Keanggotaan PBB
- Foto Dito dan Erick Thohir Jadi Sorotan di Tengah Isu Reshuffle
- Profil Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Profil Erick Thohir yang Kini Jadi Menpora
Advertisement
Advertisement