Advertisement

Kemenko Marves Jamin Pengembangan Geopark Tak Eksploitasi Alam

Aprianus Doni Tolok
Jum'at, 19 Juni 2020 - 02:17 WIB
Sunartono
Kemenko Marves Jamin Pengembangan Geopark Tak Eksploitasi Alam Seorang wisatawan duduk di atas gugusan batu granit di Geopark Tanjung Senubing, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (9/2/2020). - ANTARA / M Risyal Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memastikan pengembangan geopark sebagai destinasi wisata tidak akan mengeksploitasi alam.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Safri Burhanudin mengatakan pengembangan berbagai Geopark di Indonesia yang terus dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan peningkatan jenis pariwisata berbasis alam.

Advertisement

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa tidak akan ada eksploitasi alam, tetapi yang akan didorong adalah pariwisata alam yang berkelanjutan.

“Geopark artinya bukan hanya membangun, tetapi kelestarian alam juga mutlak. Pariwisata yang berkelanjutan dan bukan pariwisata yang mengeksploitasi, ada strateginya, semisal jumlah berapa orang wisatawan yang boleh masuk itu diatur,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/6/2020).

BACA JUGA : UNESCO Beri 7 Rekomendasi untuk Geopark Gunungsewu

Berdasarkan analisa para pengamat, wisatawan yang mengunjungi wisata alam cenderung bertambah akibat dampak pandemi Covid-19. Walhasil, fasilitas dan infrastruktur pendukungnya harus segera dibenahi.

Sementara itu, Plt Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Kosmas Harefa menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal pengembangan Geopark di Indonesia.

“Kami sedang mengawal berbagai ketentuan terkait Geopark di Indonesia. Apa yang kami lakukan sekarang adalah tetap memberikan dukungan kepada pengembangan Geopark Indonesia ke depan. Geopark ini sangat luar biasa kontribusinya terhadap perekonomian kita, demikian juga untuk kontribusi terhadap sektor pariwisata yang sekitar 35 persen,” paparnya.

Untuk diketahui, Menko Marves Luhut B. Pandjaitan sebelumnya telah ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).

Geopark atau Geological Park adalah wilayah dengan unsur geologi yang sangat kaya termasuk nilai-nilai dalam ekologi, arkeologi, sosiologi, seni, dan budaya.

Indonesia memiliki sekitar 15 Geopark dimana tujuh di antaranya adalah Gunung Rinjani, Danau Toba, Gunung Batur, Ciletuh Pelabuhanratu, Merangin, Gunung Sewu, dan Banyuwangi Geopark.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement