Advertisement
Benang Layangan Kembali Lukai Warga di Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Kasus benang layangan melukai warga kembali terjadi dan kali ini menimpa seorang perempuan di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (15/6/2020).
Perempuan itu terluka di bagian lehernya akibat tersayat benang layangan di sekitar Taman Cerdas Sumber, Senin siang. Jajaran Pemerintah Kelurahan Sumber langsung mengeluarkan imbauan agar warga tidak bermain layang-layang di perkampungan.
Advertisement
Lurah Sumber, Dwi Liestyorini, saat dihubungi JIBI/Solopos, mengonfirmasi ada seorang warga Sumber yang terkena benang layangan di kawasan Taman Cerdas sekitar pukul 13.00 WIB. Petugas keamanan kelurahan yang memperoleh informasi soal kejadian itu langsung meminta anak-anak yang tengah bermain layangan untuk segera pulang.
Lurah Sumber, Solo, itu menyebut belum memperoleh kronologi pasti bagaimana perempuan itu tersayat benang layangan. Namun, ia menegaskan pemerintah Kelurahan Sumber sudah mengeluarkan imbauan melalui grup Whatsapp kepada semua Ketua RT.
"Korbannya perempuan warga Sumber tapi domisili luar Sumber. Hanya luka ringan. Sejak kejadian di Mojosongo beberapa waktu lalu saya sudah mengeluarkan imbauan. Tetapi bisa saja ke depan saya akan memuat Surat Edaran [SE] agar lebih menjadi perhatian," papar dia.
Menurutnya, jajaran Linmas juga sudah diminta aktif menyosialisasikan terkait bahaya benang layangan yang ditinggal di jalan perkampungan. Apalagi korban meninggal akibat tersayang benang layangan di Mojosongo juga merupakan warga Sumber, Solo.
"Tadi info dari petugas keamanan menyampaikan anak-anak sudah diminta pulang. Apalagi ini masih dalam masa pandemi. Seharusnya, imbauan lewat Whatsapp itu cukup. Tetapi karena sudah terjadi di Mojosongo dan kali ini di Sumber, saya akan menindaklanjuti," katanya.
Ia mengimbau seluruh Ketua RT di wilayah Sumber agar melarang anak-anak bermain layangan di jalan kampung karena membahayakan lalu lintas, diri sendiri, dan orang lain.Sementara itu Camat Banjarsari, Irianto, meminta semua lurah di Banjarsari mengajak dan mengimbau warganya agar anak kecil tidak bermain layangan di jalan raya tetapi di lapangan agar aman bagi seluruh pihak.
Sebagaimana diberitakan, kecelakaan akibat benang layangan terjadi di Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (11/6/2020), dan menyebabkan korbannya meninggal. Sejak kejadian itu, pemangku kepentingan di Kecamatan Jebres juga langsung mengeluarkan surat edaran agar warga tidak bermain layang-layang di jalan perkampungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement