Advertisement
Kronologi Montir Tewas Terjerat Benang Layangan: Sempat Melepas Benang dari Leher Sebelum Ambruk

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Seorang montir di Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah lehernya terjerat seutas benang layangan.
Pemuda tersebut tinggal di Sumber, Banjarsari, berinisial YBS. Saksi mata, Agus Apriyono, 33, menyebut korban saat melintas di Jl. Tangkuban Perahu sedang mengetes sepeda motor jenis Ninja AD 2393 QF. Menurutnya, korban merupakan pekerja bengkel tak jauh dari lokasi kejadian.
Advertisement
"Berjalannya pelan-pelan saja, korban mengendarai sepeda motor nyantai. Apalagi, di lokasi kejadian ruas jalan itu menanjak. Kalau diprediksi sekitar 30 - 40 km/jam," papar dia saat dijumpai wartawan di sela-sela olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat (12/6/2020) siang.
Ia menyebut korban melaju dari arah selatan ke utara. Ia menduga motor yang dikendarai korban merupakan sepeda motor milik pelanggan.
Sementara itu, saat ini bengkel tempat korban bekerja tutup. Ia menjelaskan benang layangan grlas tergantung di kabel depan Kantor Pos Mojosongo. Saat korban melintas, tiba-tiba dia mengenai senar layangan itu.
Lantas, korban terjatuh dan sepeda motornya menabrak pagar Kantor Pos. Seusai terjatuh, korban sempat berdiri untuk melepaskan senar yang berada di lehernya. Namun, korban kembali terjatuh hingga akhirnya warga memberhentikan sebuah mobil untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Salah seorang saksi lainnya, Harry, menyebut korban melaju dari arah selatan ke utara. Tepat di depan Kantor Pos Mojosongo leher korban tersayat benang layangan. Menurutnya, korban langsung terjatuh dan leher korban terluka parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak mampu diselamatkan.
Ia mengatakan korban yang merupakan montir bengkel di kawasan Mojosongo tengah mencoba sepeda motor itu. Saat korban melaju dari arah selatan ke utara, senar gelas layangan melintang.
"Senar itu mengenai leher korban hingga dia terjatuh ke badan jalan. Memang senarnya sangat tipis dan tidak terlihat," kata Kasatlantas Polresta Solo Kompol Arfian Satya Permadi yang mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.
Ia menambahkan korban langsung dievakuasi ke rumah sakit karena luka cukup parah. Namun, karena sayatan juga mengenai pembuluh darah, korban akhirnya meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement