Advertisement
Catat! Para Siswa Jangan Masuk SMK karena Terpaksa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Para siswa jangan sampai masuk SMK karena terpaksa. Sebaliknya, mereka yang masuk SMK harus memiliki passion yang kuat untuk melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan.
“Kita sering mendengar omongan jika SMK itu begini dan begitu, tapi saya tegaskan jika tidak ada prodi yang suram di dunia ini. Prodi menjadi suram jika masuk tanpa passion dan kompetensi,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Wikan Sakarinto.
Advertisement
Wikan menambahkan bahwa pendidikan vokasi hadir sebagai penyatuan antara perguruan tinggi, SMK, dan berbagai lembaga kursus.
Melihat problematika dunia pendidikan saat ini, Wikan menambahkan bahwa Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) mengharapkan adanya kompetensi.
Wikan menjelaskan yang menjadi syarat utama agar menghasilkan lulusan SMK yang kompeten adalah SMK “menikah” dengan dunia industri. Kurikulumnya harus cocok dan yang mengajar juga dari dunia industri.
“Syarat yang kedua, mindset harus berubah. Guru-guru SMK harus benar-benar menjadi agen perubahan dalam segala hal, entah itu sebagai orang tua, kakak, teman ataupun coaching bagi siswanya” ujar Wikan.
Wikan menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Direktorat SMK adalah fasilitator agar lulusan SMK ini nantinya bisa bekerja pada bidang yang sesuai passion dan tentu saja kompeten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement