Advertisement
Pasien Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Mulai Berkurang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, berdasarkan data pada Kamis hingga pukul 08.00 WIB, berjumlah 625 orang, berkurang 15 orang dari hari sebelumnya sebanyak 640 orang.
"Jumlah pasien rawat inap RSD Wisma Atlet pada Kamis pukul 08.00 WIB, berkurang 15 orang, semula 640 orang menjadi 625 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Advertisement
Aris mengatakan sebanyak 625 pasien yang saat ini menjalani rawat inap terdiri atas 382 pria dan 243 orang wanita.
"Dari 625 pasien itu sebanyak 567 orang di antaranya berstatus positif Covid-19, sedangkan 58 orang lainnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) tercatat nihil," katanya.
Menurut dia, secara keseluruhan, baik pasien berstatus positif Covid-19 maupun PDP yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet mengalami penurunan jumlah dibanding hari sebelumnya.
"Untuk pasien [positif] Covid-19 berkurang satu orang, semula 568 orang kini menjadi 567 orang. Sementara pasien PDP berkurang 14 orang, semula 72 orang menjadi 58 orang," ucap Aris.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 orang.
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar sebanyak 4.195 orang, sedaangkan pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 127 orang. Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 2.465 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Aris juga melaporkan jumlah pasien yang saat ini dirawat inap di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebanyak 49 pasien, terdiri atas 24 pria dan 25 wanita. Seluruh pasien rawat inap tersebut berstatus positif Covid-19.
"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 148 orang, pasien dirujuk ke rumah sakit lain satu orang, yang telah pulang atau menjalani isolasi mandiri sebanyak 98 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.
Sementara itu, data jumlah WNI, ABK, TKI, dan pelajar dari luar negeri hingga saat ini tercatat 11.847 orang, sebanyak 2.886 orang di antaranya masih dikarantina, sedangkan 8.961 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (3/6/2020) pukul 12.00 WIB, bertambah 684 kasus, sehingga total menjadi 28.233 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 8.406 orang, dan 1.698 orang meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Rabu 2 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement