Advertisement
Surabaya Samai Wuhan Jika Kasus Terinfeksi Virus Corona sudah 14.000 Kasus
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polemik tentang predisi kasus Covid-19 di Kota Surabaya akan seperti Kota Wuhan (kota di China yang pertama kali terjangkit Covid-19) baru terbukti jika kasus positif Covid-19 telah mencapai 14.000 pasien.
Polemik bahwa kasus Covid-19 Kota Surabaya, Jawa Timur berpotensi menjadi seperti di Wuhan semakin ramai saja. Isu itu dilontarkan pertama kalinya oleh Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi, kemarin Kamis (28/5/2020).
Advertisement
Dia memaparkan bahwa sebanyak 65 persen angka kasus Covid-19 di Jatim berasal dari Surabaya Raya, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik.
Bahkan pihaknya mengkhawatirkan jika Kota Surabaya bisa saja menjadi seperti Kota Wuhan China jika penanganan tidak dilakukan dengan baik dan tidak setengah-setengah. (Bisnis.com, Kamis 28/5).
Konteks peringatan yang dilontarkan Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur itu sebenarnya untuk menyadarkan semua pihak agar serius menangani kasus Covid-19 di Surabaya agar tidak menjadi lebih parah.
Namun, lontaran Surabaya bisa menjadi Wuhan menjadi viral di tengah kasus Covid-19 Jatim yang saat ini meningkat pesat. Pertanyaannya, benarkah secara matematis kasus Covid-19 di Surabaya bisa menjadi seperti Wuhan?
JIBI/Bisnis mencoba membandingkan rasio kasus Covid-19 di Surabaya dengan Wuhan. Rasio kasus dihitung secara persentase dengan membandingkan jumlah kasus positif Covid-19 terhadap populasi penduduk.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, jumlah penduduk Kota Surabaya pada 2019 mencapai 3,095 juta.
Sementara itu kasus positif Covid-19 Kota Surabaya hingga Kamis (28/5/2020) mencapai 2.300 orang, berdasarkan data infocovid19.jatimprov.go. Jika angka itu dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Surabaya, maka didapatkan rasio kasus positif Covid-19 sebesar 0,07 persen (tepatnya 0,0743%).
Lalu berapa rasio kasus positif Covid-19 di Wuhan? Portal berita Hong Kong Free Press edisi 17 April 2020 di laman hongkongfp.com menyebutkan bahwa otoritas Kota Wuhan telah merevisi angka kasus Covid-19 menjadi 50.333 pasien.
Berapa populasi penduduk Kota Wuhan? Catatan Wikipedia menyebutkan penduduk Kota Wuhan pada 2018 mencapai 11,081 juta.
Jika angka kasus Covid-19 sebesar 50.333 itu dibandingkan dengan jumlah penduduk itu, maka didapatkan rasio kasus Covid-19 sebesar 0,45 persen atau 6,4 kali lebih tinggi dari rasio kasus Kota Surabaya yang ada di angka 0,07 persen.
Sederhanya, untuk mencapai rasio kasus 0,45 persen seperti Kota Wuhan, jumlah kasus positif Covid-19 di Surabaya harus mencapai angka 14.000 pasien atau naik 6 kali lipat dari angka kasus sekarang.
Dengan fakta matematis seperti itu? Cukup beralasankah memprediksi kasus Covid-19 Kota Surabaya akan seperi Wuhan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
Advertisement
Gempa Magnitudo 5 di Gunungkidul Terasa hingga Trenggalek
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
- SBY Mengaku Menitipkan Sesuatu kepada Prabowo Subianto
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
- Prabowo Akan Pasang Foto SBY di Istana Presiden Baru
Advertisement
Advertisement