Advertisement
Pemerintah Minta Warga dari Zona Merah Sadar Diri
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. - Ist/Youtube BNPB Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Warga dari wilayah zona merah covid-19 diminta untuk tidak mudik.
Arus kendaraan ke luar Jakarta justru meningkat sebelum pemerintah resmi melarang mudik pada 24 April 2020 kemarin. Pemerintah mengatakan orang-orang dari daerah episentrum corona harus sadar diri mereka memiliki potensi membawa virus corona.
Advertisement
Oleh sebab itu juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto kembali menegaskan agar masyarakat jangan mudik. Mudik di tengah wabah corona menurutnya memperbesar potensi penyebaran virus corona ke daerah lain.
"Kami mengimbau mereka yang berasal dari daerah episentrum untuk menyadari diri berpotensi membawa virus meski tidak ada gejala atau memiliki keluhan ringan," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (25/4/2020).
Yuri mengatakan warga yang sudah terlanjur pulang kampung harus rela dipantau kesehatannya untuk mencegah penyebaran corona. Dia juga meminta masyarakat di tempat tujuan pulang kampung agar memantau kesehatan mereka.
"Daerah dengan kasus penyebaran corona dan menerapkan PSBB merupakan zona merah. Itu yang harus kita cermati dan pantau dengan baik," katanya.
Hari ini pemerintah mengumumkan penambahan 396 kasus positif corona sehingga total menjadi 8.607 orang. Sementara pasien sembuh menjadi 1.042 dan pasien meninggal jadi 720 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Ustaz Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Jogokariyan Wafat
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Persib vs Bhayangkara FC: Adu Kuat di GBLA
- Tren AI Dorong Harga Tablet Xiaomi dan Honor Melonjak
- DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Ziarah Bung Karno ke Blitar
- Anak Muda China Viral Pelihara Jamur dari Teh Kemasan
- FBI Ungkap Penipuan AI Deepfake Berkedok Penculikan
- Jack Miller Puji Mesin V4 Yamaha untuk MotoGP 2026
- SEA Games 2025 Berakhir di Bangkok, Malaysia Siap 2027
Advertisement
Advertisement



