Advertisement
Warga yang Nekat Mudik Tak Dapat Bansos
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis - Triawanda Tirta Aditya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah melarang mudik dengan tujuan untuk menekan risiko penyebaran virus Corona atau Covid-19 ke berbagai daerah.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa kebijakan larangan mudik itu digulirkan berdasarkan survei dan evaluasi yang telah beberapa kali dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
Advertisement
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, dia menyatakan bahwa ada cukup banyak jumlah masyarakat yang menyatakan tidak mau mudik karena mengetahui bahaya dari risiko penularan Covid-19.
Meskipun demikian, masih ada beberapa warga yang mau tetap mudik, bahkan sudah ada yang terlanjur mudik ke kampung halaman.
“Sekarang kelihatannya enggak banyak [yang mau mudik] karena kalau mereka pergi, mereka enggak dapat bansos di sini [Jakarta]” kata Luhut dalam dialog dengan tema dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dan investasi yang disiarkan di TVRI, Rabu (22/4/2020).
Luhut menyatakan pemerintah saat ini telah melakukan persiapan teknis untuk penerapan larangan mudik. Dengan adanya larangan tersebut, dia memperkirakan jumlah pemudik akan sangat berkurang signifikan.
Agar larangan mudik bisa efektif, Luhut yang juga merupakan Ad Interim Menteri Perhubungan ini menyatakan bahwa hal tersebut harus terus dikampanyekan kepada seluruh elemen masyarakat. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum paham dengan alasan mudik dilarang.
“Di kita ini [mudik] sudah budaya yang jadi bagian hidup. Ketemu keluarga yang dirindukan dan kita paham betul itu. Tapi masalahnya Jakarta jadi pusat Corona. Di beberapa tempat lain ada yang tertular, setelah ditracing ternyata dari Jakarta,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Usul, Warga Bantul Mengaku Belum Pernah Terima Bansos Sejak 2014
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
- Harga Cabai Rawit Merah di Gunungkidul Tembus Rp80 Ribu per Kg
- Kapolri Siap Usut Gelondongan Kayu di Banjir Sumatera
- KORPRI 54 Tahun, Kantah Yogyakarta Teguhkan Komitmen Pengabdian ASN
- Yayasan Wreda Sadu Kencana Dorong Pemberdayaan Warga Lansia di Sleman
- Siswa MAN 2 Yogyakarta, Muhammad Newton Raih Honorable Mention OSN
Advertisement
Advertisement




