Advertisement
Pengguna Sepeda Motor Bakal Diawasi Ketat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pelanggaran mudik mayoritas akan dilakukan oleh pengguna sepeda motor, karena bisa mencari jalur yang tidak melewati titik pemeriksaan dari pemerintah.
Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kemenhub Sigit Irfansyah menuturukan pemudik yang menggunakan sepeda motor memiliki potensi pelanggaran cukup besar terhadap pelarangan aktivitas mudik.
Advertisement
"Kami sadar bahwa pemudik sepeda motor juga cukup besar, itu perlu kami amati kemungkinan mereka untuk lolos dari wilayah penyegatan juga cukup besar," jelasnya, Rabu (22/4/2020).
Dia menekankan guna mengantisipasi pelanggaran dari pengguna sepeda motor tersebut, Kemenhub berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) di daerah tempat asal pemudik agar dapat dicegat dan dihentikan sejak awal.
Menurutnya, melalui standar operasional prosedur (SOP) yang jelas masalah karantina ataupun isolasi mandiri ini bisa dapat dilakukan. "Jadi kalau hari ini selesai regulasinya target kami dari bidang hukum mudah-mudahan besok dari Kemenhub regulasi akan keluar," imbuhnya.
Dia juga menyebut rencana secara paralel juga Presiden akan mengeluarkan regulasi berupa instruksi presiden (inpres) atau peraturan presiden (perpres) yang melarang masyarakat melakukan mudik Lebaran pada 2020.
D sisi lain, mengenai sanksi ada dua skenario besar, dimana pada 24 April hingga 7 Mei 2020 masyarakat masih akan diminta melakukan putar balik. Kemudian, saknsi tegas akan diberlakukan setelah 7 Mei 2020.
"Kalau orang tetap memaksa keluar dari wilayah PSBB tentu ada saksi yang tegas. Kami berharap 24 April-7 Mei tidak ada orang melintas lagi, kecuali memang ada titik tertentu yang tidak bisa kami monitor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
Advertisement
Advertisement