Advertisement
Ada Corona, Keberangkatan Warga Program Transmigrasi Gunungkidul Ditunda

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Sesuai kebijakan Pemerintah Pusat akibat dampak dari Corona, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah menunda sementara waktu keberangkatan warga program transmigrasi. Untuk program tersebut, Gunungkidul mendapatkan alokasi sebanyak 15 kepala keluarga.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gunungkidul, Purnamajaya mengungkapkan penundaan tersebut merujuk pada surat edaran dari Dirjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi No. B.656/PKT.04.01/IV/2020 tertanggal 6 April terkait penundaan akibat Corona.
Advertisement
"Kegiatan penempatan transmigran oleh Disnakertrans Gunungkidul yang rencananya berangkat tahun 2020 akan ditunda pada tahun 2021, kebijakan pusat seperti itu," kata Purnama pada Selasa (14/4/2020).
Gunungkidul sendiri mendapatkan alokasi perpindahan sebanyak 15 KK dari 70 KK se-DIY dengan rincian 3 KK akan menempati SP 10 Tanjung Buka, Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara; 5 KK di Raimuna, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara; 5 KK di Saluandeang, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat; dan 2 KK di SP 1 Mahalona SKP C, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
"Untuk kuota nanti kami belum tahu apakah akan sama dengan sekarang atau akan ditambah lagi jumlahnya [ketika pemberangkatan tahun 2021]," paparnya.
Setelah adanya penundaan tersebut, Purnama menjelaskan penggunaan anggaran yang sedianya akan digunakan pada program itu, akan dialihkan untuk penanganan Corona. "Dananya akan kami alihkan ke penanganan pandemi Corona," ujarnya.
Kepala Seksi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Bidang Transmigrasi Disnakertrans Gunungkidul Chatarina Emy Purwaning mengungkapkan walaupun ada penundaan, namun kegiatan sosialisasi yang sudah dijalankan akan terus dilanjutkan dengan pemantapan calon transmigran yang telah mendaftar sesuai protokol untuk keberangkatan tahun depan.
"Kita baru saja selesai sosialisasi program transmigran dan sebagian sudah kami beritahu kalau keberangkatan tahun ini akan ditunda," paparnya.
Emy menuturkan hingga saat ini, baru 8 KK yang terdaftar dari 15 alokasi yang akan mengikuti program transmigran yang sedianya dilakukan bulan November-Desember 2020. "Dari 8 KK ini mereka mendaftar di dua lokasi, terkait penundaan keberangakatan ini sudah kami beritahu sebagian," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Rabu 2 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement