Advertisement
Ilmuwan Peraih Nobel Ramalkan Wabah Corona Bakal Berakhir, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Pandemi Corona diramalkan akan berakhir oleh ilmuwan.
Seorang profesor Biologi Universitas Stanford dan pemenang Hadiah Nobel 2013 dalam bidang kimia, Michael Levitt memprediksi bahwa pandemi virus corona (COVID-19) akan berakhir. Ia memperkirakan COVID-19 tidak akan mencapai sampai berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Selain itu, ia mengatakan bahwa virus tidak akan menyebabkan jutaan kematian.
Advertisement
"Yang kita butuhkan adalah mengendalikan kepanikan. Kita akan baik-baik saja," katanya, seperti dilansir dari laman Independent, Jumat (27/3/2020).
Sebelumnya ia juga telah memprediksi bahwa China dapat melewati krisis wabah virus corona dengan cepat. Ia mengatakan hal tersebut ketika angka kasus COVID-19 di negara tersebut tinggi. Seperti diketahui, wabah virus corona pertama kali menyebar di China pada akhir Desember 2019.
Hingga saat ini, angka kasus di China terus turun. Bahkan, provinsi Hubei yang menjadi tempat pertama penyebaran virus sudah dibuka kembali, setelah sebelumnya diisolasi.
“Kita tahu China berada di bawah karantina yang hampir lengkap, orang-orang hanya meninggalkan rumah untuk berbelanja penting dan menghindari kontak dengan orang lain. Di Wuhan, yang memiliki jumlah kasus infeksi tertinggi di provinsi Hubei, semua orang memiliki peluang terinfeksi, tetapi hanya 3 persen yang tertular,” katanya.
Dia mengatakan angka-angka itu menunjukkan bahwa beberapa orang hanya kebal atau sangat resisten terhadap virus.
Levitt menambahkan bahwa isolasi atau physical distancing menjadi langkah penting untuk memerangi penyebaran virus. Ia juga percaya segmen tertentu dari populasi mungkin secara alami kebal terhadap penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Cegah Kawasan Kumuh, DPUPKP Bantul Terapkan WebGIS di Tiga Kapanewon Wilayah Pantai Selatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement