Advertisement
Sudah Menyebar ke Seluruh Dunia, Begini Perkembangan Wabah Virus Corona di Wuhan
Petugas kesehatan menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Minggu (2/3/3030). Pemerintah mengevakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess yang dinyatakan negatif COVID-19 untuk dipulangkan ke tanah air dan diosevasi di pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. ANTARA FOTO/HO - KBRI Tokyo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Virus Corona telah menyebar ke seluruh dunia. Di tempat asal wabah tersebut yakni di Wuhan, China, kemungkinan akan hilang pada akhir Maret ini, ujar seorang ahli meski hingga kini masih ada kasus baru yang dikonfirmasi.
China daratan memiliki 139 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari Rabu (4/3/2020), menurut Komisi Kesehatan Nasional (NHC) sehingga jumlah total akumulasi kasus menjadi 80.409. Pihak berwenang melaporkan 119 kasus baru kemarin dan 125 sehari sebelumnya.
Advertisement
Kenaikan itu membalikkan penurunan berturut-turut selama tiga hari akibat didorong oleh kenaikan infeksi baru di Wuhan, kota tempat virus itu muncul pertama kali di pasar makanan laut akhir tahun lalu.
Pejabat kesehatan Wuhan, Zhang Boli mengatakan hampir semua daerah di luar Provinsi Hubei, telah berhasil menghentikan infeksi baru pada akhir bulan lalu seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (6/3/2020).
Sedangkan, menurut sebuah wawancara dengan harian People's Daily, memperkirakan kota-kota lain di Hubei akan mencapai target tersebut pada pertengahan Maret, berdasarkan data tentang bagaimana wabah telah berevolusi. Akan tetapi dia tidak memerinci keteranganya.
Setelah beberapa kritikus menilai China ragu-ragu dalam menanggapi terhadap virus baru itu, China memberlakukan pembatasan menyeluruh untuk mencoba menghentikannya, termasuk suspensi transportasi, penguncian kota dan memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek di seluruh negeri.
Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi di Hubei, tidak termasuk Wuhan, tetap dalam satu digit selama tujuh hari berturut-turut, dengan tiga infeksi baru dicatat pada Rabu (4/3/2020).
Di seluruh daratan China, di luar Hubei, hanya ada lima kasus baru yang dikonfirmasi, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.
Sedangkan korban tewas dari wabah di daratan China mencapai 3.012 pada Rabu (4/3/2020), atau naik 31 dari hari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal, Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan di YIA
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Makanan Ini Dianggap Bawa Hoki di Tahun Baru
- Pergerakan Penumpang Bandara Ngurah Rai Mulai Naik
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Resep Shabu-Shabu Jepang Praktis untuk Menu Tahun Baru 2026
- Volume Sampah Jogja Naik 50 Persen saat Libur Nataru
- Persebaya Waspadai Persijap pada Laga Tunda Super League
- Dua Awan Panas Guguran Terjadi di Merapi, Aktivitas Tetap Aman
Advertisement
Advertisement



