Advertisement
Indonesia Kirim Tim Trauma Healing untuk Tangani WNI yang Merasa 'Dibunuh Pelan-Pelan' di Diamond Princess

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah mengirimkan tim trauma healing ke Kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang. Mereka ditugaskan menangani 74 WNI yang 'terkepung' virus korona (Covid-10).
"Kalau ada trauma healing, ya mudah-mudahan bisa melewati masa-masa sulit dengan baik," ucap Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Advertisement
Terawan berharap WNI yang bekerja sebagai kru kapal itu dapat dikuatkan mentalnya dalam menghadapi musibah ini. "Ya mudah-mudahan lah, di akhirnya nanti tambah dikuatkan," imbuh dia.
WNI yang bekerja di Diamond Princess telah meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar segera dievakuasi dari kapal pesiar yang masih menjalani karantina di Pelabuhan Yokohama, Jepang. Permintaan bantuan itu disampaikan melalui sebuah video yang dirilis oleh ABC.
"Kepada Pak Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess di Yokohama sudah sangat takut, ibaratnya dibunuh pelan-pelan," kata salah satu kru WNI dalam video tersebut.
Terawan menganggap narasi ‘dibunuh pelan-pelan’ yang diucapkan para WNI, di sana adalah sebuah persepsi. Karena itu, pemerintah telah menerjunkan tim psikiater untuk meredakan trauma mereka.
"Ya itu kan persepsi. Makanya saya ngomong, tim trauma healing lah yang turun. Persepsi kan boleh, persepsi bisa dibikin apa aja. Tergantung nanti tim psikologi dan psikiater itu mendekat. Risikonya kalau jadi episentrum bagaimana kira-kira. Itu yang harus disadari. Kalau jadi episentrum itu dampaknya luar biasa untuk ekonomi, maupun yang lainnya," ucap Terawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement