Advertisement
Mengantisipasi Wabah Corona, PMI Mulai Siapkan Stok Masker
Jusuf Kalla. - Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Palang Merah Indonesia (PMI) mulai menyiapkan masker untuk mengantisipasi wabah virus corona.
Mantan Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla mengatakan Indonesia harus selalu siap menghadapi hal terburuk terkait kasus wabah infeksi virus corona Covid-19.
Advertisement
Salah satunya, kata lelaki yang akrab disapa JK tersebut, dengan menyiapkan stok kebutuhan masker bedah.
"Ini kalau terjadi, mudah-mudahan tidak. Kita mempersiapkan yang terjelek, karena penduduk kita begitu banyak dan komunitas kita begitu padat, sehingga potensi apabila ada cepat penyebarannya sama dengan di China penduduk yang besar itu," ujar JK di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Kav. 96, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).
JK khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk masalah menipisnya ketersediaan masker. Mengingat, tambahnya, masker merupakan hal vital dalam mencegah persebaran Covid-19.
"Ini kalau terjadi apa-apa tidak main-main nih, tapi mudah-mudahan tidak. Tapi kita mempersiapkannya sama dengan pemerintah, mempersiapkan yang terjelek," terang JK.
Terkait upaya mempersiapkan stok masker, PMI bekerjasama dengan Benih Baik, sebuah platform penggalangan dana dan bantuan besutan Andy Noya. Target kerjasama tersebut adalah tercapainya dana bantuan untuk bisa mengumpulkan sebanyak 50 juta masker.
Apalagi harga masker saat ini sedang melonjak naik, karena permintaan yang sangat tinggi.
"Ini jadi penting karena kita tahu persis kebutuhan yang luar biasa saat ini dan ketersediaan masker yang terbatas sekali, karena PMI harus juga memberikan bantuan kepada negara yang terdeteksi sudah terkena virus corona. Harga masker ini melambung, dari tadinya Rp 50 ribu, satu box, sekarang bisa mencapai Rp 300 ribu, dan ini tentu memberatkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sehingga masker sangat dibutuhkan, karena sulit," tambah Andy.
Nantinya mekanisme pembagian masker akan diserahkan seutuhnya kepada PMI, baik dibagikan di jalan-jalan maupun ke rumah-rumah. Masker akan dibagikan oleh 1,5 juta relawan yang tersebar di 500 cabang PMI. Masker juga akan disimpan di 6 gudang logistik besar milik PMI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Bantul Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pergantian Tahun
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
- WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
- KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
- Edukasi Antikorupsi dan Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kota
- PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
- Artotel Bianti Jogja Hadirkan Semarak Akhir Tahun 2025
- DPRD-Pemda DIY Sepakati 3 Raperda, Pariwisata Kalurahan Diperkuat
Advertisement
Advertisement



