Advertisement

Pemerintah Ingin Jaring CPNS dari Kalangan Milenial, Ini Alasannya

Thomas Mola
Selasa, 04 Februari 2020 - 07:47 WIB
Nina Atmasari
Pemerintah Ingin Jaring CPNS dari Kalangan Milenial, Ini Alasannya Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Serba Guna Balekota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020). - ANTARA / Adeng Bustomi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan berharap Seleksi CPNS Kemnaker mampu menjaring ASN dari kalangan generasi milenial. Harapannya, ide-ide baru ASN milenial mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi kinerja dan capaian kerja Kemnaker di masa depan.
Helmiaty Basri, Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Aparatur Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengatakan,  generasi milenial merupakan generasi yang kreatif, terbuka, dan suka mengeksplorasi diri. 
Karakteristik tersebut, menurutnya, sangat dibutuhkan aparatur sipil negara (ASN) masa depan untuk mendorong perubahan birokrasi ke arah yang lebih baik.
 "Kami inginkan ASN yang benar-benar milenial, yang benar-benar menjalankan tugasnya sebagai ASN," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/2/2020).
Helmiaty mengatakan kendati ASN generasi milenial merupakan harapan,  tetapi sebagai ASN diharapkan harus tertib dan taat peraturan. Sebagai contoh, peserta seleksi CPNS yang mengenakan pakaian dan atribut kekinian tidak sesuai tata tertib CPNS, tidak diizinkan untuk mengikuti tes.
 
 "Harapannya mereka dapat membawa Kemnaker menjadi salah satu kementerian yang bisa diandalkan, ASN yang membawa Kemnaker menjadi kementerian go internasional," tambahnya.
 
 Helmiaty menjelaskan, penerimaan CPNS Kemnaker tahun 2019 diikuti 21.299 peserta dan meloloskan 17.622 peserta untuk mengikuti tahap tes SKD. 
 
"Tes SKD dilaksanakan di 5 lokasi, Medan, Balikpapan, Makassar, Sorong, dan Jakarta," terangnya.
 
 Adapun seleksi SKD CPNS Kemnaker Tahun 2019 dimulai di Kantor Regional VI Medan. Proses seleksi akan berlangsung dari tanggal 30 Januari 2020 - 5 Februari 2020.
 
 Selesksi SKD di Medan diikuti total 2871 peserta, di mana 6 di antaranya adalah peserta kategori difabel. Dalam pelaksanaannya, setiap hari akan dilakukan 5 sesi tes, di mana masing-masing sesi diikuti 95 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement