Advertisement
Disentil Rocky Gerung soal Banjir Begini Jawaban Jokowi
Presiden Joko Widodo di Kotalama, Semarang. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Jokowi menanggapi komentar pengamat politik Rocky Gerung ihwal banjir Jakarta yang ditujukan kepada dirinya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak keberatan jika ada masyarakat Jakarta yang ingin melakukan protes dengan cara melakukan aksi di depan Istana Merdeka Jakarta, terkait persoalan banjir di ibu kota.
Advertisement
Hal itu disampaikan Jokowi sekaligus untuk menanggapi pernyataan pengamat politik Rocky Gerung. Rocky sebelumnya menyebut demo soal banjir seharusnya ditujukan ke Jokowi selaku Kepala Negara, bukan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
"Ya mau demo saya juga enggak apa-apa, demo saja kok," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
BACA JUGA
Jokowi kemuidan mengklaim hampir setiap hari ada massa yang melakukan aksi di depan Istana Kepresidenan Jakarta.
"Setiap hari di depan Istana juga (Saya) didemo," katanya.
Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung menilai demonstrasi yang dilakukan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir tidak tepat sasaran.
Menurutnya, pihak yang harusnya menyelesaikan banjir Jakarta adalah Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Rocky Gerung dalam video yang diunggah ke kanal YouTube realita TV pada Selasa (14/1/2020).
"Yang musti menyelesaikan banjir Jakarta itu bukan Anies, tapi Jokowi," kata Rocky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sambut HUT 64, Bank BPD DIY Pererat Silaturahmi dengan Purnabakti
- Perwakilan Astra Motor DIY Melaju Tahap 2 Guru Inspiratif Astra Honda
- Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di DIY Tiga Hari ke Depan
- Bea Cukai Yogyakarta dan Magelang Lakukan Pemusnahan Serentak
- Polisi Temukan Siswi SMA Tangerang Hilang Selama Sepekan
- Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru Jalankan Usaha Ternak
- OJK DIY: Aset Perbankan Capai Rp114 Triliun, Risiko Kredit Turun
Advertisement
Advertisement





