Advertisement
Begini Modus Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Menipu Warga DIY-Jateng

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa tengah diduga terkait dengan tindak kiminal penipuan.
Polri mengatakan 'Raja dan Ratu' Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso (42) dan Fanni Aminadia (41), menipu korbannya dengan modus menyetor biaya seragam hingga kartu anggota. Korban penipuan keduanya juga ada yang berasal dari luar daerah Purworejo.
Advertisement
"Kepolisian telah mendapatkan bukti bahwa tersangka ini TSH dan FA ini adalah tindak pidana penipuan dengan modus membayar beberapa biaya. Ada misalnya untuk membayar seragam, kemudian kartu anggota, kemudian dengan cara bagaimana dia itu menyampaikan tentang simbol-simbol daripada kerajaan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).
Argo mengatakan korban dari Toto dan Fanni tak hanya di Purworejo. Namun Argo tak menjabarkan dari daerah mana saja.
"Kebetulan dari korban tidak hanya dari Purworejo saja, ada juga dari luar Purworejo yang menjadi korban," ujar Argo.
Polisi masih mendalami kasus ini. Polisi juga menduga ada orang yang membantu pembiayaan kepada Toto dan Fanni untuk seolah-olah mendirikan kerajaan.
"Ini makanya masih pendalaman penyidik, kenapa sih korban ini bisa terpengaruh, bisa melalukan seperti itu. Jadi seperti ada juga membantu biaya untuk mendirikan seolah-olah kerajaan di sana dengan berbagai macam bentuk bangunan yang seperti dimirip-miripkan kerajaan di sana, ini sedang kita dalami penyidik dari Polda Jawa Tengah," imbuh Argo.
Sebelumnya, Polda Jateng akhirnya meningkatkan penyelidikan Keraton Agung Sejagat ke tingkat penyidikan. Dalam prosesnya, polisi menggandeng Universitas Diponegoro (Undip) untuk mendalami berbagai kejanggalan di balik klaim kerajaan itu.
"Saya langsung menghubungi Pak Rektor Undip, Prof Yos. Beliau menugaskan tiga guru besar," ujar Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel saat jumpa pers di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu (15/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement