Advertisement

Begini Modus Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Menipu Warga DIY-Jateng

Newswire
Rabu, 15 Januari 2020 - 16:57 WIB
Bhekti Suryani
Begini Modus Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Menipu Warga DIY-Jateng Ratu Keraton Agung Sejagat - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa tengah diduga terkait dengan tindak kiminal penipuan.

Polri mengatakan 'Raja dan Ratu' Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso (42) dan Fanni Aminadia (41), menipu korbannya dengan modus menyetor biaya seragam hingga kartu anggota. Korban penipuan keduanya juga ada yang berasal dari luar daerah Purworejo.

Advertisement

"Kepolisian telah mendapatkan bukti bahwa tersangka ini TSH dan FA ini adalah tindak pidana penipuan dengan modus membayar beberapa biaya. Ada misalnya untuk membayar seragam, kemudian kartu anggota, kemudian dengan cara bagaimana dia itu menyampaikan tentang simbol-simbol daripada kerajaan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).

Argo mengatakan korban dari Toto dan Fanni tak hanya di Purworejo. Namun Argo tak menjabarkan dari daerah mana saja.

"Kebetulan dari korban tidak hanya dari Purworejo saja, ada juga dari luar Purworejo yang menjadi korban," ujar Argo.

Polisi masih mendalami kasus ini. Polisi juga menduga ada orang yang membantu pembiayaan kepada Toto dan Fanni untuk seolah-olah mendirikan kerajaan.

"Ini makanya masih pendalaman penyidik, kenapa sih korban ini bisa terpengaruh, bisa melalukan seperti itu. Jadi seperti ada juga membantu biaya untuk mendirikan seolah-olah kerajaan di sana dengan berbagai macam bentuk bangunan yang seperti dimirip-miripkan kerajaan di sana, ini sedang kita dalami penyidik dari Polda Jawa Tengah," imbuh Argo.

Sebelumnya, Polda Jateng akhirnya meningkatkan penyelidikan Keraton Agung Sejagat ke tingkat penyidikan. Dalam prosesnya, polisi menggandeng Universitas Diponegoro (Undip) untuk mendalami berbagai kejanggalan di balik klaim kerajaan itu.

"Saya langsung menghubungi Pak Rektor Undip, Prof Yos. Beliau menugaskan tiga guru besar," ujar Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel saat jumpa pers di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu (15/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Detik.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement