Advertisement
Milad Muhammadiyah ke-107, Haedar Nashir: Muhammadiyah akan Terus Berkiprah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Ribuan warga menghadiri acara Milad Muhammadiyah ke-107 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DIY, Senin (18/11/2019).
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan ingin menjadikan milad ke-107 ini sebagai usaha bersama pemerintah untuk mencerdaskan bangsa.
Advertisement
"Muhammadiyah terus akan berkiprah dan saya yakin kekuatan masyarakat dengan pemerintah yang punya visi ke depan itu insya Allah akan membawa kemaslahatan umat," ujar Haedar saat dijumpai awak media, Senin (18/11/2019).
Dalam perayaan milad ke-107 ini Muhammadiyah juga meluncurkan batik dan lagu untuk muktamar Muhammadiyah-Aisyiah yang akan dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah pada 2020. Lagu yang berjudul Derap Berkemajuan itu sendiri diciptakan oleh Eross Chandra gitaris Sheila on 7.
Tamu-tamu penting seperti Sri Sultan Hamengkubuwono X, Mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim juga turut menghadiri acara milad Muhammadiyah ke-107.
"Muhammadiyah akan selalu berpijak di atas nilai nilai kultur bangsa Indonesia Pancasila dan agama yang mampu memajukan dan mencerahkan masa depan Indonesia," ungkap Haedar dalam milad ke-107 yang bertemakan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dalam sambutannya mengatakan jika di milad Muhammadiyah ke-107 ini ia bisa merasakan dan melihat langsung semangat KH Ahmad Dahlan.
"Semangat dakwah mencerdaskan kehidupan bangsa yang dibawa Kiai Dahlan telah memberikan angin perubahan bagi Indonesia maju dan terdidik
Muhammadiyah dinilainya juga tidak cuma berkontribusi melalui pendidikan, tapi amal usaha kesehatan dan sosial
"Muhammadiyah telah menunjukkan dengan tindakan nyata mereka juga berhasil menciptakan bakti sosial kepada masyarakat
Nadiem menyinggung juga tentang pentingnya pendidikan anak usia dini dalam milad Muhammadiyah yang juga diperingati ulang tahun TK ABA yang diinisiasi oleh Aisyiyah.
"Orang tidak memahami berapa pentingnya PAUD, terutama pendidikan karakter. Indonesia tidak akan mungkin maju tanpa PAUD yang baik. Pendidikan karakter tidak bisa hanya diajarkan, harus dicontohkan dan dikerjakan," jelasnya.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jika Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi tertua yang sudah lahir sebelum merdeka. "Muhammadiyah sudah memberi Dharma Bhakti yang tidak ternilai bagi bangsa," ujarnya.
Muhammadiyah, lanjut Muhadjir, yang sudah mendeklarasikan state of mind di Makassar beberapa waktu yang lalu sudah berbaiat jika Indonesia merupakan negara Pancasila.
"Muhammadiyah tidak pernah mencanangkan NKRI harga mati, tapi tidak terhitung lagi berapa warga Muhammadiyah yang mendharmabhaktikan nyawanya bagi bangsa ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement