Advertisement
SELEKSI CPNS 2019: Klaten Buka Lowongan 15 Formasi Khusus Difabel dan 74 Cumlaude

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN – Pemkab Klaten secara resmi membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019, Senin (11/11/2019). Dari total 736 lowongan CPNS, kuota untuk lowongan formasi khusus penyandang disabilitas sebanyak 15 lowongan dan cumlaude 74 posisi.
Sebanyak 15 lowongan khusus untuk penyandang disabilitas atau dua persen hanya untuk tenaga guru. Sementara, 74 lowongan khusus untuk lulusan terbaik atau cumlaude atau 10 persen meliputi 71 lowongan untuk tenaga guru, satu lowongan untuk tenaga kesehatan, serta dua lowongan untuk tenaga teknis lainnya.
Advertisement
Kasubid Pengadaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Tamtama, mengatakan ada persyaratan terkait kondisi disabilitas bagi pelamar khusus penyandang disabilitas.
Sesuai persyaratan, penyandang disabilitas yakni pelamar yang menyandang tunadaksa ringan dengan kriteria mampu melakukan tugas seperti menganalisis, mengetik, menyampaikan buah pikiran, berdiskusi, serta mampu melakukan mobilitas ringan.
“Kuota serta persyaratan untuk formasi khusus itu ditentukan dari pemerintah pusat,” kata Tamtama saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/11.2019).
Tamtama mengatakan sebaran lowongan untuk formasi khusus itu sudah dimasukkan dalam pengumuman pengadaan CPNS Klaten 2019. Pengumuman bisa diunduh melalui laman resmi Pemkab.
Kabid Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai BKPPD Klaten, Rijana, mengatakan BKPPD sudah menyiapkan tim verifikator untuk memverifikasi berkas para pelamar. Jumlah anggota tim sebanyak 27 orang.
Pelaksana Program Persatuan Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK), Setyo Widodo, mengapresiasi ada ruang bagi para difabel mendapatkan kesempatan untuk menjadi CPNS. Hanya, difabel sulit untuk memenuhi persyaratan menjadi CPNS lantaran tak banyak yang menempuh pendidikan hingga jenjang sarjana.
“Difabel yang saat ini berpendidikan sampai sarjana masih bisa dihitung dengan jari. Dari data di dinas hanya ada sekitar 10 difabel yang menempuh pendidikan sarjana. Pada pengadaan CPNS tahun kemarin saja, kuota difabel untuk tujuh formasi masih sulit menemukan apalagi saat ini 15 formasi dengan kriteria daksa ringan,” kata pria yang akrab disapa Dodo tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement