Advertisement
Begini Cara Merekrut Calon Pelaku Bom Bunuh Diri
Polisi menggeledah rumah terduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kelompok radikal destruktif atau kelompok teror memiliki cara-cara khas dalam merekrut anggotanya, selain menggunakan kata-kata kunci yang memesona.
Kata-kata itu di antaranya kata “thogut”, “jihad”, “menghapus dosa”, “menyelamatkan keluarga”, “bidadari” atau “surga”.
Advertisement
Selama ini beredar anggapan bahwa paham-paham jihad disebarkan melalui kegiatan-kegiatan pengajian. Namun, pengamat Al-Chaidar meluruskan anggapan tersebut.
Menurut Al-Chaidar, pengajian yang dilakukan kelompok ini bersikap tertutup, bukan pengajian yang terbuka seperti lazim dilihat masyarakat.
BACA JUGA
Dalam bahasa Fahlesa Munabari dari Pusat Kajian Komunikasi dan Keindonesiaan, pengajian dimaksud adalah taklim tertentu yang mengajarkan ideologi teror dengan memanipulasi logika anggota taklim.
“Ideologi itu disebarkan tidak dalam bentuk ancaman atau tekanan,” ujar Fahlesa.
Al-Chaidar menambahkan rekrutmen dalam pengajian tertutup itu bisa dilakukan melalui media sosial atau lewat perkenalan anggota.
“Anggota pengajian merekomendasikan anggota baru yang dikenalnya,” ujar Al-Chaidar.
Selanjutnya, ketika berada dalam kelompok tertutup itu, ideologisasi pun mulai dilakukan.
Hasilnya, seperti dikatakan Fahlesa, ketika pemahaman agama disampaikan secara salah kepada orang yang rentan maka mudah sekali terjadi aksi seperti aksi bom bunuh diri seperti di Polrestabes Medan.
“Kategori rentan di sini termasuk orang-orang yang masih muda dan lemah iman atau lemah pemahaman yang benar soal agama,” ujar Fahlesa.
Seperti diketahui, Rabu (13/11/2019) pagi Polrestabes Medan diguncang aksi bom bunuh diri. RMN yang masih berusia 24 tahun ditengarai sebagai pelaku.
Pelaku yang termasuk dalam kelompok generasi Z atau Generasi Centennial ini diketahui memiliki saluran khusus di media berbagi video youtube. Salah satu unggahan video RMN memparodikan kondisi banjir di daerahnya dengan kehadiran dua pejabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
- PBNU: Rapat Pleno Hotel Sultan Tak Sah dan Langgar AD/ART
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Advertisement
Pemkab Gunungkidul Tambah Anggaran Besar untuk Bonus Atlet Berprestasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Sumatera Utara
- Jepang Diguncang Lebih dari 10 Gempa Susulan Setelah Gempa M 7,5
- Antusiasme Budi Daya Maggot di Baciro Jogja Meningkat Pesat
- Sekda Jateng Targetkan 52 Ribu ASN Ikuti E-Learning Integritas KPK
- Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
- Permintaan Ayam Diprediksi Naik 10 Persen Saat Natal dan Tahun Baru
- Bantul Siaga Bencana, 75 Pos Siap Antisipasi Hujan dan Longsor
Advertisement
Advertisement




