Advertisement

Begini Cara Merekrut Calon Pelaku Bom Bunuh Diri

Saeno
Kamis, 14 November 2019 - 13:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Begini Cara Merekrut Calon Pelaku Bom Bunuh Diri Polisi menggeledah rumah terduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Kelompok radikal destruktif atau kelompok teror memiliki cara-cara khas dalam merekrut anggotanya, selain menggunakan kata-kata kunci yang memesona.

Kata-kata itu di antaranya kata “thogut”, “jihad”, “menghapus dosa”, “menyelamatkan keluarga”, “bidadari” atau “surga”.

Advertisement

Selama ini beredar anggapan bahwa paham-paham jihad disebarkan melalui kegiatan-kegiatan pengajian. Namun, pengamat Al-Chaidar meluruskan anggapan tersebut.

Menurut Al-Chaidar, pengajian yang dilakukan kelompok ini bersikap tertutup, bukan pengajian yang terbuka seperti lazim dilihat masyarakat.

Dalam bahasa Fahlesa Munabari dari Pusat Kajian Komunikasi dan Keindonesiaan, pengajian dimaksud adalah taklim tertentu yang mengajarkan ideologi teror dengan memanipulasi logika anggota taklim.

“Ideologi itu disebarkan tidak dalam bentuk ancaman atau tekanan,” ujar Fahlesa.

Al-Chaidar menambahkan rekrutmen dalam pengajian tertutup itu bisa dilakukan melalui media sosial atau lewat perkenalan anggota.

“Anggota pengajian merekomendasikan anggota baru yang dikenalnya,” ujar Al-Chaidar.

Selanjutnya, ketika berada dalam kelompok tertutup itu, ideologisasi pun mulai dilakukan.

Hasilnya, seperti dikatakan Fahlesa, ketika pemahaman agama disampaikan secara salah kepada orang yang rentan maka mudah sekali terjadi aksi seperti aksi bom bunuh diri seperti di Polrestabes Medan.

“Kategori rentan di sini termasuk orang-orang yang masih muda dan lemah iman atau lemah pemahaman yang benar soal agama,” ujar Fahlesa.

Seperti diketahui, Rabu (13/11/2019) pagi Polrestabes Medan diguncang aksi bom bunuh diri. RMN yang masih berusia 24 tahun ditengarai sebagai pelaku.

Pelaku yang termasuk dalam kelompok generasi Z atau Generasi Centennial ini diketahui memiliki saluran khusus di media berbagi video youtube. Salah satu unggahan video RMN memparodikan kondisi banjir di daerahnya dengan kehadiran dua pejabat.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement