Advertisement
Begini Cara Merekrut Calon Pelaku Bom Bunuh Diri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kelompok radikal destruktif atau kelompok teror memiliki cara-cara khas dalam merekrut anggotanya, selain menggunakan kata-kata kunci yang memesona.
Kata-kata itu di antaranya kata “thogut”, “jihad”, “menghapus dosa”, “menyelamatkan keluarga”, “bidadari” atau “surga”.
Advertisement
Selama ini beredar anggapan bahwa paham-paham jihad disebarkan melalui kegiatan-kegiatan pengajian. Namun, pengamat Al-Chaidar meluruskan anggapan tersebut.
Menurut Al-Chaidar, pengajian yang dilakukan kelompok ini bersikap tertutup, bukan pengajian yang terbuka seperti lazim dilihat masyarakat.
Dalam bahasa Fahlesa Munabari dari Pusat Kajian Komunikasi dan Keindonesiaan, pengajian dimaksud adalah taklim tertentu yang mengajarkan ideologi teror dengan memanipulasi logika anggota taklim.
“Ideologi itu disebarkan tidak dalam bentuk ancaman atau tekanan,” ujar Fahlesa.
Al-Chaidar menambahkan rekrutmen dalam pengajian tertutup itu bisa dilakukan melalui media sosial atau lewat perkenalan anggota.
“Anggota pengajian merekomendasikan anggota baru yang dikenalnya,” ujar Al-Chaidar.
Selanjutnya, ketika berada dalam kelompok tertutup itu, ideologisasi pun mulai dilakukan.
Hasilnya, seperti dikatakan Fahlesa, ketika pemahaman agama disampaikan secara salah kepada orang yang rentan maka mudah sekali terjadi aksi seperti aksi bom bunuh diri seperti di Polrestabes Medan.
“Kategori rentan di sini termasuk orang-orang yang masih muda dan lemah iman atau lemah pemahaman yang benar soal agama,” ujar Fahlesa.
Seperti diketahui, Rabu (13/11/2019) pagi Polrestabes Medan diguncang aksi bom bunuh diri. RMN yang masih berusia 24 tahun ditengarai sebagai pelaku.
Pelaku yang termasuk dalam kelompok generasi Z atau Generasi Centennial ini diketahui memiliki saluran khusus di media berbagi video youtube. Salah satu unggahan video RMN memparodikan kondisi banjir di daerahnya dengan kehadiran dua pejabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Terapkan Layanan Tiket Online Beti Sakebon di Pantai Selatan Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement