Advertisement
Mantap, Sri Mulyani Raih Prestasi Tingkat Internasional Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Ia baru saja mendapatkan Penghargaan di Asian Business Leadership Forum (ABLF) Awards 2019 untuk kategori Statepersons Awards yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Anggota Kabinet dan Menteri Toleransi, UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahayan. Penghargaan ini merupakan penghargaan global yang diterima menkeu karena banyak menghadirkan berbagai instrumen kebijakan untuk memperkuat perekonomian di Indonesia.
Advertisement
Selain itu, Sri Mulyani Indrawati dianggap mampu melewati krisis ekonomi di Asia Tenggara pada 2007-2010 dan selama menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, menkeu memberikan kesempatan kerja yang adil dengan mengampanyekan kesetaraan gender di tempat kerja. Oleh karena itu, ABLF Awards 2019 menobatkan menkeu dilihat dari prestasi yang luar biasa dalam bidang ekonomi dan banyak menginspirasi jutaan orang di dunia.
Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Asian Business Leadership Forum yang telah memberikan penghargaan. “Penghargaan ini adalah untuk Indonesia dan untuk 82.000 pegawai Kementerian Keuangan. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas hasil kerja bersama dan dedikasi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan dilanjutkan oleh Wakil Presiden Kyai Ma’ruf," katanya melalui siaran pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (8/11/2019).
Dia menjelaskan, prestasi di Bank Dunia adalah kerja bersama seluruh manajemen di Bank Dunia. "Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak atas dedikasi yang tidak pernah berhenti untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat dunia. Kita lanjutkan upaya bersama menuju dunia yang lebih adil, makmur dan lebih baik,” jelas Sri Mulyani.
Asian Business Leadership Forum adalah rangkaian acara kepemimpinan bisnis paling berpengaruh di Asia yang menyatukan para pemimpin global dalam diskusi dan kolaborasi. Adapun format pertemuan terbagi menjadi tiga yaitu, ABLF Talks, ABLF Awards, dan Publikasi yang diakui ABLF seperti penerbitan, media penyiaran, dan digital ABLF.
Forum yang didirikan pada 2007 ini juga memberikan penghargaan (ABFL Awards) kepada para pemimpin yang memiliki prestasi, rasa tanggung jawab mereka terhadap komunitas, negara, dan pasar global tempat mereka tinggal dan bekerja. ABLF Awards, merupakan penghargaan terkemuka dan berintegritas dan berfokus pada pengakuan intelektual para pemimpin Asia yang penuh inspirasi di seluruh dunia.
Melalui dukungan Anggota Kabinet dan Menteri Toleransi, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahayan dalam Asian Business Leadership Forum memiliki tujuan untuk mendorong inovasi, agar lebih banyak talenta wirausaha yang dapat tumbuh, sehingga sangat bermanfaat bagi masa depan Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement