Advertisement
Terawan Gugup saat Rapat di DPR, Katanya: Grogi, seperti Bulan Madu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto, SpRad mengaku merasa seperti bulan madu sehingga ia masih grogi alias gugup seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kementerian Kesehatan RI pertama dengan Komisi IX DPR RI.
"Grogi namanya pertama kaya masih bulan madu, jadi saya masih agak grogi masih gimana perasaan. Jadi saya masih harus tata perasaan dulu supaya cocok match dengan yang terhormat dari anggota DPR semua supaya sinkron yang memang perlu penyesuaian pertama kali," ujar Menkes Terawan kepada awak media usai RDP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).
Advertisement
Dalam RDP yang berlangsung hampir 7 jam itu, terlihat banyak perdebatan sengit antar sesama anggota DPR saat menyampaikan aspirasinya kepada BPOM, BKKBN, Dirut BPJS, juga termasuk Kementerian Kesehatan. Tak jarang anggota berbicara cukup lantang kepada Menkes, dan bagi Terawan itu bukanlah cecaran.
"Enda' [tidak], beliau nggak nyecar cuma memberi masukan yang baik, dan buat saya itu sangat indah karena akan memperkuat hubungan antara legislatif dan eksekutif," ungkap Terawan.
Mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu mengatakan ia memang memiliki beberapa terobosan baru seputar stunting dan BPJS Kesehatan yang akan ia sampaikan lebih lantang para rapat lanjutan, besok Rabu, 6 November 2019 masih bersama Komisi IX DPR.
"Banyak [terobosan] besok kita ungkap, kalau ungkapkan sekarang kan tidak wise karena apa, karena tidak berkaitan dengan lembaga lain, jadi setelah itu kita akan baru ungkapkan karena terobosan itu harus didengar oleh rakyat dulu. Dalam hal ini perwakilannya representatifnya adalah DPR," tuturnya.
Sadar masih ada rapat lanjutan pemilik 'Terawan Theory' itu mengaku masih akan mempelajari terobosan yang akan disampaikannya, menelaah dan menimbang masukan dari anggota parlemen bersama timnya di Kemenkes.
"[Persiapan] belajar, kemudian menerima masukan dari anggota tim kecil yang sudah kita bentuk, apa saja sih beliau-beliau ini maunya, kita cocokkan dengan up to date permasalahan yang ada, itu aja," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement