Advertisement
Fachrul Razi & Ida Fauziyah Datang Hampir Bersamaan ke Istana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Dua tokoh datang hampir bersamaan di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019) siang. Mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Razi dan politisi Partai Kebangkitan bangsa (PKB) Ida Fauziyah adalah dua tokoh datang hampir bersamaan untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo.
Fachrul datang sekitar 12.51 WIB sedangkan Ida datang tak lama setelah Facrul masuk ke Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.53 WIB.
Advertisement
Fachrul juga dikenal sebagai Ketua Umum Bravo 5, organisasi relawan dari kalangan penisunan jenderal yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.
"Dipanggil oleh mensesneg [menteri sekretaris negara] jam 10 malam," kata Fachrul singkat ketika ditanya awak media mengenai tujuannya ke Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).
Sementara itu, Ida yang pernah menjadi calon wakil gubernur dan berpasangan dengan Sudirman Said dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2018 ini mengaku datang terlalu awal di Istana Kepresidenan.
"Saya harusnya datang jam 2, tapi kecepatan," ujarnya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Hujan Lebat, 21 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Kebanjiran
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
Advertisement
Advertisement