Advertisement
Keluarga TKW yang Hilang Kontak 15 Tahun Mengadu ke Serikat Buruh

Advertisement
Harianjogja.com, INDRAMAYU - Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) Muyasiroh yang sudah 15 tahun hilang kontak di Oman mengadu ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Jawa Barat.
"Kami mendapatkan aduan dari keluarga, bahwa Muyasiroh, 30, TKW yang sudah 15 tahun hilang kontak," kata ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu Juwarih di Indramayu, Sabtu (19/10/2019).
Advertisement
Juwarih mengatakan TKW Muyasiroh, 30, beralamat di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Dia sudah 15 tahun hilang kontak dengan keluarga selama bekerja di Oman.
Dari penuturan pihak keluarga, kata Juwarih, TKW Muyasiroh pada sekitar awal bulan September 2004 diajak oleh Udin yang merupakan sponsor/calo berasal Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur, ke Jakarta untuk didaftarkan sebagai PRT ke Luar Negeri.
Kurang lebih satu bulan mengikuti proses, kemudian pada 4 Oktober 2004, Muyasiroh diberangkatkan ke Oman oleh PT Sadera yang beralamat di Jl. Bukit Duri, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Pada saat itu Muyasiroh masih berumur 15 tahun, belum lulus Sekolah Menengah Pertama [SMP]," tuturnya.
Setelah berangkat, pihak keluarga sudah sering mendatangi PT Sadera, namun hanya dikasih selembar kertas dan disuruh bersabar serta berdoa.
Dengan adanya aduan tersebut, Juwarih mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti aduan dari keluarga Muyasiroh.
Dan dalam waktu dekat, akan meneruskan pengaduan dari keluarga pekerja migran dengan membuat aduan secara tertulis ke Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, dengan tembusan ke BNP2TKI, Kemnaker RI dan KBRI Oman," katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Marak Keracunan Menu MBG, Istana Bakal Beri Sanksi SPPG
- Perpres 79/2025 Tak Hanya Mengatur Soal Kenaikan Gaji ASN
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
Advertisement

Pemkab Siapkan Bonus Rp2,2 Miliar untuk Atlet Berprestasi di Gunungkidul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Penjelasan RMI-NU
- Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- KPK Tahan 5 Tersangka Kasus Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement
Advertisement