Polisi Bongkar Dalang Penusukan Wiranto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sebanyak dua pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam, Wiranto telah dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian. Keduanya yakni, Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan istrinya, Fitria Adriana (FA).
Keduanya diduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) kelompok Bekasi. Polisi menyebut bahwa Abu Rara dan istrinya melakukan penyerangan terhadap Wiranto setelah didoktrin oleh JAD Bekasi pimpinan Abu Zee.
Advertisement
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengungkap bahwa Abu Zee merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam penyerangan disertai penusukan terhadap Wiranto. Abu Rara dan istrinya diduga dipengaruhi oleh Abu Zee untuk melakukan aksi teror. Sebab, Abu Rara dan Fitria Adriana dibaiat atau diangkat sebagai teroris oleh Abu Zee.
"Sosok di balik penyerangan Pok JAD Bekasi pimpinan Abu Zee yang membaiat Abu Rara dan istrinya," kata Dedi, Sabtu (12/10/2019).
Abu Zee telah ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 pada 23 September 2019, lalu di kediamannya di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Saat itu, Abu Zee ditangkap bersama delapan pengikutnya.
Abu Rara dan istrinya tidak ikut ditangkap dalam peristiwa itu. Hanya saja, Abu Zee sempat menikahkan Abu Rara dan istrinya serta tiga pasang lainnya. Darisitu, Abu Rara dan istrinya terpapar paham radikal.
"Abu Zee sudah ditangkap tanggal 23 September yang lalu bersama delapan pelaku teror lainnya. Abu Rara dan pelaku tersebut sudah terpapar paham radikal ekstrim untuk laksanakan amaliah dan jihad dengan menyerang togud [pemerintah]," katanya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto diserang oleh dua terduga pelaku yakni FA dan Abu Rara (RA) usai melakukan kunjungan di daerah Menes, Pandeglang, Banten pada Kamis, 10 Oktober 2019. Wiranto ditusuk dibagian perut sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam.
Tak hanya Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan ajudan Wiranto juga terluka akibat penyerangan itu. Saat ini, dua terduga pelaku penyerangan telah diamankan pihak kepolisian.
FA dan Abu Rara diduga terpapar paham radikal ISIS. Keduanya juga disinyalir merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Sebelum bergabung di JAD Bekasi, Abu Rara pernah ada di dalam jaringan JAD Kediri.
Berdasarkan penelusuran, kelompok JAD di Indonesia memiliki persamaan visi dan misi ataupun terafiliasi dengan kelompok ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cak Lontong Mengklaim Kemenangan di Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Disebut Satu Putaran
- Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024, Jagoan PDIP Kalah di Empat Provinsi Besar
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Kamis 28 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Perumahan Maruarar Sirait Akan Tingkatkan Target KPR Skema FLPP
- Ekonom Prediksi Kenaikan PPN 12 Akan Menambah Penerimaan Negara Rp 75 Triliun
- Presiden Prabowo Minta Menteri Kaji Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Jakarta-Cirebon
- 50 Ribu UMKM Masuk Ekosistem Tender BUMN di Bawah Rp15 Miliar
- Apindo: Penetapan UMP 2025 Harus Mengakomodasi Berbagai Kepentingan
- Polisi Diduga Tembak Pelajar SMKN 4 Semarang hingga Meninggal, Mabes Polri Turun Tangan
- Pagi Ini Semeru Kembali Erupsi, Kolom Letusan Capai 1 Kilometer
Advertisement
Advertisement